(Sumber foto: Pena Kampus)
Mataram, Pena Kampus - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataram bekerja sama dengan akademisi Universitas Mataram (Unram) dalam melaksanakan kegiatan “Serbuan Teritorial” dengan Menanam 1.456 bibit Mangrove di Pantai Cemara, Lombok Barat.(23/08/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove.
Prof Agil menjelaskan bahwa bentuk kegiatan seperti ini sebenarnya sudah dilakukan sebelumnya baik itu dalam bentuk kajian ataupun penelitian. Keterlibatan akademisi kali ini diharapkan bisa memberikan kekuatan lebih dibagian teknis akademisi dibandingkan kegiatan sebelumnya. "Sekarang lebihnya akademisi terlibat, tokoh masyarakat terlibat dan angkatan laut sebagai inisiator" Terang Agil
Ia juga menambahkan jika jenis tanaman mangrove yang ditanam terdiri dari 3 jenis dan sudah sesuai dengan kondisi lingkungan di pantai tersebut.
"Sudah mendekati darat dan sesuai dengan zona spesies tadi kita menanam Xylocarpus, Rhizophora, dan Avicennia" tambah Prof Agil.
Prof Agil percaya bahwa dengan bergabungnya akademisi ke dalam program Lanal Mataram kali ini maka hal yang diinginkan oleh setiap pihak akan tercapai. Hal ini diperkuat dengan salah satu contoh yang diberikan yaitu penanaman serupa di Tanjung Luar dengan tingkat keberhasilan sebesar 91% dengan pantauan setiap 6 bulan.
Acara "Serbuan Teritorial" ini juga dikaitkan dengan konsep gabungan ekowisata dan eduwisata untuk siswa SMA dan Mahasiswa. Dari kegiatan seperti ini diharapkan adanya gabungan eduwisata dan ekowisata akan meghasilkan nilai ekonomi.
Komandan Lanal Mataram, Achmad Hadi Alhasny mengatakan, kegiatan serbuan teritorial ini adalah bentuk kampanye ajakan TNI untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan, utamanya di perairan yang ada di NTB. Ia juga menambahkan bahwa Mangrove itu sendiri memiliki banyak manfaat bagian ekosistem sekitar penanaman.
"Jadi fungsi utama dari mangrove ini menurut kami yaitu pertama untuk menahan air dan memecah ombak, yang kedua, ini sebagai pertahanan alami dari sebuah negara dilihat dari batas pantai." terang Achmad. (Uso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar