Tajuk - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Jumat, 13 Juli 2012

Tajuk


Dalam menekuni suatu profesi, manusia haruslah konsisten dan bertanggung-jawab dengan itu. Jangan sampai menyalahgunakan baik secara sengaja maupun tidak. Seperti yang pernah diungkapkan salah satu dosen Pancasila FKIP Unram. “Pemimpin cenderung menyalahgunakan kekuasaannya,” dan itu benar saja terjadi. Rahasia umum istilahnya.

Sebagai manusia yang  belajar dan bergelut dalam dunia pendidikan, apalagi dalam jenjang pendidikan tinggi seperti ini, tentu kita sudah tidak asing dengan yang namanya  organisasi walau dalam kuliah tidak ada mata kuliah ‘organisasi’. Organisasi memiliki struktur kepengurusan. Sebuah kepengurusan dipimpin oleh seorang pemimpin. Satu orang.

Seorang ketua tentu harusnya memiliki sebuah komitmen seperti yang terjabarkan di atas. Mulai dari proses pemilihan sampai nantinya ‘tutup buku’ dalam kepengurusannya.  Di hampir seluruh organisasi menetapkan salah satu syarat untuk menjadi ketua adalah tidak sedang menjadi ketua dalam organisasi lain. Syarat itu sudah sangatlah jelas.

Kini telah kita ketahui bahwa bapak Dekan FKIP Unram kita tercinta telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Balai Bahasa Pusat di Jakarta. Sedangkan sampai saat ini beliau masih menjabat sebagai Dekan FKIP Unram. Menduduki dua jabatan secara bersamaan dalam satu waktu. Secara syarat dan ketentuan itu jelas tidak deperbolehkan. Alasan mengapa tidak boleh menduduki jabatan lebih dari satu karena akan menghilangkan kesempatan orang lain untuk menunjukan kemampuan memimpinnya. Walau pun orang tersebut adalah orang yang bisa dikatakan kompeten, harusnya memiliki ketegasan dalam menentukan sikap, apakah ia akan menetapkan diri di kepemimpinan sebelumnya atau lanjut pada kepemimpinan yang baru.

Bagaimana jelasnya, mari lihat jelasnya pada berita khusus dalam buletin Pena Kampus Edisi 81.

Pimpinan Redaksi 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar