Dekan dilantik,
bagaimana nasip kampus putih. ?
Setelah lama menjadi perbincangan hangat
di kalangan civitas akademika FKIP unram mengenai posisi dekan yang tidak jelas
karna ditinggalkan oleh prof. Mahsun kejakarta sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa (BPPB) Balai Pusat Bahasa
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hingga aksi mimbar bebas dilakukan
oleh para dosen dan mahasiswa menuntut kepastian kepemimpinan di kampus putih
ini
LPM Pena Kampus sebagai salah satu wadah
pergerakan mahasiswa di FKIP Unram juga tidak tinggal diam dalam mengawal isu
dekan ini. Secara berturut-turut selam empat kali penerbitan bulletin yang
mengangkat isu dekan ini.
Akan tetapi dalam edisi kali ini pena
kampus memberitakan bukan lagi posisi dekan yang abu-abu dan tidak jelas karna
prof. Mahsun saat ini sudah depinitif setelah dilantik sebagai Kepala Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) Balai Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
kerisis kepemimpinan, semenjak Dekan diangkat
sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) Balai Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Prof. Mahsun
lebih banyak menghabiskan waktunya di Jakarta. Kampus di anak tirikan, pasalnya
Mahsun hanya datang ke kampus pada hari sabtu saja. Hal ini sangat mengecewakan
civitas akademika kampus putih, karena banyak kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan kehadiran atau sekedar tanda tangannya tidak biasa didapatkan oleh
mahasiswa.
Begitu juga halnya dengan
pembantu dekan lll, jabatan yang lowong semenjak ditinggalkan oleh bapak Purkon
mahdan M.Pd. (meninggla dunia) menambah
daftar permasalah di kampus putih. Akan tetapi semua tugas PD III dan Dekan di
hendel sendiri oleh PD I . Meskipun PD III pengganti sudah terpilih sampai hari
ini belum ada kejelasan kapan akan dilantik.
akhirnya kerisis kepemimpinan di FKIP menemui
benang merah setelah prof. Mahsun di lantik sebagai Kepala Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa (BPPB) Balai Pusat Bahasa yang depinitif oleh Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah sekian lama ketidak jelasan nasip dekan
kita, sekarang mahasiswa dan seluruh civitas akademika FKIP Unram dapat
bernapas lega. Karena seperti yang kita ketahui
semenjak ditunjuk sebagai pelaksana tugas kepala BPPB Balai Pusat Bahasa Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, bapak Mahsun masih menjabat sebagai dekan FKIP
Unram. Yang berimplikasi terbengkalainya tugas-tugasnya di kampus.
Setelah kepastian posisi dekan yang ditinggalkan Mahsun,
persoalan tidak langsung selesai, Senat FKIP akan memilih dekan pengganti antar waktu
sampai masa pemilihan dekan yang baru..
Kita tunggu saja siapa
yang akan menjadi pengganti Mahsun sementara sampai masa pemilihan dekan tiba,
harapan kita semua tentu pemimpin yang tegas , yang memilih berdiri di satu
kaki dan tidak suka main aman, dan juga
memiliki wacana pengembangan kemahasiswaan.
Terakhir kami ucapkan
selamat kepada Prof. Mahsun , menelisik kiprahnya dikampus putih Mahsun
memiliki banyak jasa dalam membangun FKIP selama masa jabatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar