Mahasiswa Baru: PKKMB Melelahkan - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Jumat, 16 Agustus 2024

Mahasiswa Baru: PKKMB Melelahkan

(Sumber: Pena Kampus)


Mataram, Pena Kampus - Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) adalah upaya perguruan tinggi untuk memperkenalkan kehidupan kampus yang akan dijalani oleh mahasiswa baru. Karenanya acara sangat penting dan harus diikuti hingga selesai. (15/8/2024)


FKIP Universitas Mataram sebagai kampus yang selalu kebanjiran mahasiswa tiap tahunnya, punya PR besar dalam melaksanakan PKKMB agar mahasiswa baru dapat memahami regulasi kampus dan memastikan mahasiswa baru mengikuti acara hingga selesai. 


Untuk mensukseskan PKKMB dan memberikan kesan menarik kepada mahasiswa baru, FKIP Unram tahun ini membuat terobosan baru. Muhammad Tahir selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa PKKMB kali ini memiliki inovasi dan berbeda dari tahun sebelumnya. Perbedaannya terletak pada materi-materi yang disampaikan kepada mahasiswa baru. 


“Berbicara soal inovasi, kita pastinya ada, tapi kan inovasi tidak harus merubah semuanya, terlihat ketika persentasi pemateri membawakan materi yang lebih fresh dan berbeda dari sebelumnya,” Ungkap Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Dasar FKIP Unram itu.


Kendala dan Melelahkan


Tak sampai disitu, Tahir juga menjelaskan terkait perpindahan rumah sakit unram ke Gedung kuliah Bersama (GKB) yang tepat berada di sebelah Gedung Auditorium M. Yusuf Abu Bakar juga berdampak ke acara yang tidak boleh terlalu meriah dan berisik. “di sebelah kan ada rumah sakit, dan itu juga kordinasi dari pimpinan FKIP agar tidak terlalu rebut.” Tutupnya 


Alih-alih mendapat respon yang baik dan memikat mahasiswa baru agar antusias mengikuti PKKMB, acara itu justru melelahkan dan membosankan sebagaimana yang diungkapkan oleh beberapa mahasiswa yang diwawancarai Tim Pena Kampus. 


Febi, seorang mahasiswa baru dari program studi Pendidikan Bahasa inggris  mengungkapkan bahwa durasi PKKMB yang panjang, yaitu dari pukul 06.30 hingga 17.00 WITA selama dua hari berturut-turut, membuatnya merasa sangat lelah. Ia merasa waktu duduk selama 10 jam setiap hari sangat menguras tenaga. “Dari hari pertama sampai ke kedua sangat capek, karena setiap hari kita duduk selama 10 jam, dari jam 6:30 sampai jam 5 sore, dan itu sangat nguras tenaga.” Jelasnya.


Tak hanya Febi, Gita yang merupakan mahasiswa baru juga mengeluhkan hal yang sama. PKKMB yang terlalu lama membuatnya kelelahan. Namun mau tidak mau kegiatan PKKMB harus ia ikuti hingga selesai karena regulasi yang mewajibkan mahasiswa baru.  “capek, lelah, pegal-pegal, tapi kalo kita ndak ikut kita ndak bisa absen.” Ungkapnya. (Rzl,Rms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar