Perencanaan Prodi PLB di FKIP Unram di Tengah Fasilitas yang Minim - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Selasa, 22 Oktober 2024

Perencanaan Prodi PLB di FKIP Unram di Tengah Fasilitas yang Minim

(Sumber: LANJUT XXV)


Mataram, Pena Kampus – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram) merencanakan pembentukan Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) ditengah fasilitas yang tidak memungkinkan untuk direalisasikan. (21/10/2024)


Berdasarkan hasil wawancara radio republik Indonesia (rri) pada (09/07/24) Dekan FKIP Unram, Drs. Lalu Zulkifli menyatakan bahwa, Ia akan membentuk tim task force terlebih dahulu untuk mempersiapkan pembentukan Prodi PLB. Hal ini berdasarkan saran dari berbagai pihak termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.


"Kami membutuhkan waktu untuk pembentukan Prodi PLB, namun kami optimis bisa membuka Prodi ini paling lambat pada tahun 2025," ungkapnya dalam berita RRI berjudul FKIP Unram Segera Buka Prodi Pendidikan Luar Biasa.


Sedangkan Kepala Jurusan Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Unram berpendapat bahwa, penambahan prodi baru ini tidak mudah karena banyak yang harus dipertimbangkan terkait pembukaan prodi baru. “Ini tentu tidak mudah sedangkan banyak mahasiswa yang tidak kebagian fasilitas contohnya kekurangan kelas, smart TV dan lain-lain. Namun, kebutuhan itu memang diperlukan tapi harus ada standar prioritas yang kita siapkan, seperti fasilitas dan dosen.” Jelasnya pada Tim Pena Kampus (26/09/2024).


Rifki Rahman mengungkapkan hal yang sama dengan pernyataan di atas bahwa, Ia tidak setuju dengan wacana pembangunan karena kurangnya fasilitas. “Kalau dari saya itu kurang setuju kalau adanya penambahan prodi baru, ini karena gedung kita yang sudah tidak ada tempat lagi untuk membangun gedung lagi, dan juga kelas yang sudah semakin dipersempit.” Ungkap mahasiswa program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) tersebut  pada (26/09/2024).


Berlawanan dengan pernyataan di atas, Pipit Juliani seorang mahasiswi prodi PGSD mengungkapkan bahwa dia setuju dengan adanya penambahan prodi PLB karena minimnya guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) di NTB. “Saya sangat setuju untuk menambah prodi PLB ini karena di NTB sendiri sangat tidak ada guru SLB dan teman-teman tidak harus kuliah atau cari jurusan itu di luar daerah NTB.” Jelasnya pada (26/09/2024).


Sampai berita ini selesai diterbitkan, untuk mengetahui kejelasan perencanaan prodi PLB, Drs. Lalu Zulkifli dan Saprizal Hadisaputra selaku wakil dekan bidang akademik tidak bisa diwawancarai baik secara luring maupun daring. (ayu, joi, ara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar