Suara Pembaca - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Rabu, 23 Januari 2013

Suara Pembaca

Dosen Jarang Masuk
Hampir sepekan belakangan ini, aktifitas belajar mengajar di FKIP terlihat lengang. Hal tersebut di karenakan ada sebagian dosen yang jarang masuk kelas sehingga kelas menjadi terbengkalai. Tentu saja hal ini sangat merugikan mahasiswa, mengingat sebentar lagi ujian akhir semester akan segera tiba.Ada banyak alasan yang membuat dosen jarang masuk, antara lain sibuk dengan proyek dan lebih memilih mengisi materi PLPG.Mahasiswa berharap bahwa dosen lebih rajin lagi masuk dan lebih memprioritaskan mahasiswa, karena hal tersebut merupakan kewajiban mereka.
Mahasiswa Bahasa Inggris ‘10


Tolong informasi Bea Siswa lebih transparan lagi
Informasi pemberian Bea Siswa di kampus putih tercinta ini terkesan di tutup-tutupi dan tidak transparan. Bagaimana tidak , Bea Siswa yang seharusnya merupakan hak semua mahasiswa tanpa terkecuali ini seakan sudah dijatah oleh golongan-golongan tertentu saja. Banyak juga pemberian bea siswa yang salah sasaran. Mahasiswa yang seharusnya mendapatkan beasiswa untuk meringankan biaya kuliah mereka, terpaksa harus gigit jari karena hak mereka diembat orang lain yang notabene tidak pantas mendapatkan beasiswa tersebut.Sebagai contoh ,Beasiswa BBM dan PPA. Sudah banyak penerima beasiswa baik BBM/PPA yang sudah di wisuda dan hak mereka sudah habis untuk menerima beasiswa, jadi mereka harus di gantikan oleh mahasiswa yang lain. Namun tidak ada informasi yang transparan dan terbuka kepada mahasiswa-mahasiswa yang lain dan tiba-tiba nama mahasiswa pengganti sudah di tempel dan di umumkan. Ini tentu menjadi tanda tanya kita semua. Mahasiswa mengharapkan adanya transparansi yang terbuka untuk semua mahasiswa karna semua mahhasiswa sama-sama membutuhkan beasiswa tersebut.
                                                                        Mahasiswa Bahasa Inggris angkatan 2010.


Fasilitas Hotspot belum Dinikmati Mahasiswa secara Optimal.
Fasilitas Hotspot tentu sangat di butuhkan oleh mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas mereka. Akan tetapi nyatanya para mahsiswa belum dapat menikmati fassilitas ini secra maksimal karena seringnya terjadi gangguan pada sistem pelayanan hotspot tersebut. ”Padahal saya sudah registrasi di Pustik, namun tetap saja tidak bisa log-in, kata salah satu sumber. Mahasiswa berharap bahwa fasilitas hotspot di kampus fkip tercinta ini dapat di nikmati secara optimal dan merata pada setiap elemen masyarakat kampus.
                                                                                                Mahasiswa Bahasa Inggris ‘10

Kesemrawutan FKIP
FKIP merupakan fakultas yang memiliki fasilitas terminim diantara semua fakultas yang ada di unram serta merupakan fakultas yang paling banyak peminatnya. Selain itu ada berbagai kejanggalan yang membuat mahasiswa kebingungan diantaranya yaitu pembayaran SPP Tunggal yang diklaim oleh pihak rektorat merupakan biaya untuk keseluruhan selama satu semester. Padahal kenyataannya mahasiswa yang membayar SPP Tunggal tetap saja dikenakan IOMA, dan informasi mengenai beasiswa yang tidak transparan. Hal lainnya yaitu ketidaknyamanan yang dirasakan oleh mahasiswa. Seperti fasilitas yang kurang memadai, sampah yang berserakan dimana-mana, toilet yang jorok terutama di lantai tiga gedung C sehingga jika ingin ke belakang harus turun ke lantai satu. Parkiran yang semrawut, ruang kelas yang tidak nyaman, beberapa tenaga pengajar yang jarang hadir, dan beberapa fasilitas yang tidak ada di kantin (kursinya kurang dan tempat cuci tangan tidak ada).
Erwin Hadinata, English Department’12




Tidak ada komentar:

Posting Komentar