Passing Grade masih rendah, UP-PPL Akan Perbaiki Prosedur PPL

Mataram, Pena Kampus-

FKIP Unram kembali mengadakan acara pelepasan PPL pada Senin, (13/02). Pada periode ini mengalami penurunan jumlah mahasiswa PPL yakni 399 dan nilai yang masih jauh dari yang diharapkan.

Dari keterangan Ketua PPL, Dadi mengatakan bahwa peserta PPL pada periode ini bejumlah sebanyak 339 mahasiswa dengan didominasi oleh prodi PGSD yakni 220 orang. Jumlah awal peserta kurang lebih 410 orang, setelah melalui proses administrasi sebanyak 405 orang, dan setelah dua kali tes seleksi yang lulus sebanyak 399 orang dengan nilai masih rendah sekali yaitu 50.

“Itu juga tesnya masih passing gradenya masih rendah sekali, nilai 50 terkait pemahaman perangkat pembelajaran.” Ungkapnya ketika ditemui di ruangannya.

Pihak pelaksana PPL sendiri ingin menaikkan standar nilai namun standar proses di setiap prodi berbeda-beda, belum lagi dengan jumlah mahasiswa dalam satu kelas microteaching yang dibagi dalam tiga kelompok besar dengan tiga dosen pengajar yang berbeda membuat pemahaman dan cara menilai setiap dosen tidak sama.

Tidak ada kendala berarti dalam penempatan PPL. Pihak sekolah menerima mahasiswa yang akan PPL, hanya saja ada dari beberapa sekolah tertentu yang meminta mahasiswa tertentu pula, yang tidak hanya sekedar PPL saja. Tetapi ketika dalam pelaksanaan PPL ini, masih banyak dari pihak dosen yang belum melaksanakan dengan baik SOP (Standar Operasional Prosedur), hanya 60-70% dosen yang mentaati.

Pihak UP-PPL (Unit Pelaksana-Program Pengalaman Lapangan) merencanakan pada semester ini akan diadakan perataan standarisasi perkuliahan microteaching semua prodi. Sebanyak 800 lebih guru pamong akan diseragamkan pemahamannya mengenai PPL, begitu juga dengan semua dosen microteaching akan diperbaharui pemahamannya serta informasi mengenai kurikulum dan pembelajaran pada tanggal 18 Februari nanti semua dosen microteaching akan dikumpulkan dan diberikan semacam pesan oleh pak dekan, SOP diperbaiki termasuk kontrol kehadiran dosen, dan akan dipilih sekolah-sekolah yang dinilai baik yang akan dievaluasi setiap menjelang akhir proses PPL yang tentunya perbaikan ini menggunakan dana yang tidak sedikit. Diharapkan dengan adanya perbaikan ini kedepannya akan lebih baik lagi.(Ida)