Mataram, (Pena Kampus)—Aksi yang dilakukan oleh Serikat
Mahasiswa Indonesia (SMI), Himpunan Mahasiswa Pengkaji dan Peneliti
Kemasyarakatan (HMP2K) Unram, Wahana Mahasiswa Pengkaji Masyarakat (WMPM) Unram,
dan Forum Mahasiswa Serikat (FMS) Mataram menuntut penolakan cuti paksa terkait
Surat Edaran Keputusan Rektor IAIN Mataram No. 19/In.07/KU.00.1472/2017 tentang
tidak adanya perpanjangan pembayaran SPP semester ini.
Telah dikonfirmasi oleh Pena Kampus(3/21) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kota Mataram terkait aksi yang dilakukan oleh SMI, HMP2K Unram, WMPM
Unram, dan FMS Mataram menuntut janji dari pihak DPRD Komisi V pada pihak Koordinator Lapangan (Korlap)
untuk memberikan penjelasan dan mediasi terhadap keputusan yang dikeluarkan
rektor IAIN mataram.
Aksi yang berlangsung di depan gedung DPRD Kota Mataram
ini berlangsung dari pukul 10:00-12:30 Wita. Empat tuntutan yang dikeluarkan
oleh para mahasiswa pergerakan yang melakukan aksi. Pertama, tolak cuti kuliah mahasiswa IAIN mataram. Kedua, stop premanisme di dalam kampus. Ketiga, legalkan status semua mahasiswa
IAIN mataram, dan. Keempat, stop
trend kenaikan biaya kuliah.
Setalah menunggu dua jam lamanya Korlap Aksi mulai menyuarakan
beberapa tuntutan dan solusi yang ditawarkan melalui suara-suara nyanyian darah juang mahasiswa. Namun tidak ada
pihak DPRD Komisi V yang memberikanrespon terkait tuntutan aksi dari mahasiswa
pergerakan tersebut.
Salah satu anggota aksi, Bayu telah dikonfirmasi pihak Pena Kampus mengatakan dari kesepakatan
semua pihak anggota komisi V agar bertanggung jawab untuk mengarahkan anggota
komisi V DPRD, Kementrian Agama, dan DIKPORA Mataram agar langsung
mengonfirmasi ke IAIN Mataram pada jam 10:00 terkait tuntutan kami. Karena
berbicara kejelasan yang diberikan oleh pihak komisi V dengan jalan metode aksi
yang dilakukan oleh mahasiswa pergerakan.
Solusi
Diabaikan
Ada empat solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa
pergerakan ke pihak rektor IAIN mataram. Pertama,
cabut SK rektor IAIN Mataram tentang tidak adanya perpanjangan SPP di IAIN
mataram. Kedua, tindak tegas
birokrasi kampus yang menyewa preman dan belum mendaftarkan mahasiswa IAIN
Mataram di DIKTI. Ketiga, libatkan
mahasiswa dalam setiap pembuatan kebijakan kampus, dan. Keempat, berikan jaminan akses pendidikan bagi mahasiswa miskin.
Inilah solusi yang tawarkan oleh pihak mahasiswa
pergerakan terhadap rektor IAIN mataram. Namun solusi ini tidak pernah ditanggapi
oleh rektor IAIN mataram selama ini.
Aksi yang dilakukan bukan Cuma hari ini, namun aksi ini
telah dilakukan 12 kali oleh mahasiswa IAIN mataram untuk meminta kejelasan
terkait pertimbangan atas keputusan yang dikeluarkan oleh rektor IAIN mataram.
“Harus mencari solusi alternatif bukan mengcut langsung seperti ini,” ungkap Hamzar
komisi II ketika dikonfirmasi Pena Kampus,
Selasa (21/3) di ruangannya
Ia mengatakan beberapa solusi yang ditawarkan pihak
mahasiswa kepada pihak rektor selama ini dibaikan, “bagaimanapun caranya
anak-anak ini bisa terus mengikuti perkuliahan, karena mereka mampu bayar namun
dengan keadaan yang kurang mampu harus bisa ditolerir masalah-masalah seperti
ini,” pungkasnya.
Akan Ditindaklanjuti
Perihal kasus ini pihak mahasiswa pergerakan akan terus
mengawal kasus ini sampai pada hasil yang bisa dipertanggungjawabkan rektor
IAIN. Karena dapat diketahui kejelasan kasus ini masih ngambang terkait
tuntutan dan solusi yang ditawarkan pihak mahasiswa pergerakan. Kasus ini akan
dilaporkan ke pihak yang berwenang.
“kasus ini akan kami tindaklanjuti ke pihak yang
berwenang jika tidak ada kejelasan dari pihak IAIN,” ungkap Bayu
Dapat diketahui bahwa kesepakatan-kesepakatan dengan
pihak DPRD Komisi V dan pihak roktor IAIN dengan mahasiswa pergerakan harus
segera ditepati, karena terkait masalah ini sudah hampir dua bulan tidak ada
kejelasan dari ke dua pihak. “kami akan terus mengawal dengan internal kami
agar masalah ini dapat diselesaikan, baik dengan cara metode-metode aksi atau
berdiskusi dengan kedua belah pihak,” tangkas Bayu. (Viq)
Assalamualaikum saya minta maaf posting di blog ini saya atas nama ibu dita TKI asal arab saudi maaf sebelumnya kalau lewat tempat ini menceritakan kisah hidup saya bahwa niat saya cuma ingin berbaigi rejeki sama teman teman TKI yang kerja di kampung orang bahwa saya menang togel berkat bantuan KI SHOLEH PATY alhamdulilah sekarang saya sudah ada di indon untuk buka usaha jual beli motor bagi teman teman yang kesulitan seperti saya maka langsung aja hubungi KI SHOLEH PATY di nomor TLP 085 244 669 169 di jamin 100℅ bantuan beliu akan megubah hidup anda atau mau di bantu yang lain inilah pesugihan bantuan dari KI SHOLEH PATY(1pesugihan)(2 dana ghaib)(3 penggandaan uang)(4 uang balik)( 5 pemikat)( 6 peglaris bisnis)( 7 angka togel 2d 3d 4d 5d 6d terima kasih
BalasHapus