Bersatulah Unit Kegiatan Mahasiswa - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Rabu, 12 April 2017

Bersatulah Unit Kegiatan Mahasiswa


sumber:/ http.www.google.com/(karikatur demo mahasiswa

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau dinamakan pula Program Kegiatan Mahasiswa (PKM) di beberapa Universitas mulai melunturkan aktivisme bersama. Menurut pada sejarah ’65 ’76 dan ’98 yang mengagungkan nama pemuda dari pelbagai komunitas, Mahasiswa dari berbagai latar belakang turun aksi mengawal apa yang dicitakan bersama, Keadilan!
Masih terasa aura suram pada tiga tahun bersejarah kaum mahasiswa ketika kawan dari Universitas Mataram (UNRAM) berbagi cerita tentang kampusnya. Bagaimana absolute control diberlakukan oleh birokrat menghadang kinerja eksekutif, Pers dan Unit kegiatan mahasiwa lainnya.
Kesimpulan mencuat pada bagaimana seharusnya menyatukan elemen komunitas dari pelbagai latar belakang. Gerakan harus ditegakkan bukan dari satu pihak namun dari kesatuan aksi bersama. Kasus semacam eksklusifitas komunitas, Apatisme satu pihak maunpun ultra-aktivisme sepihak harus dihilangkan. Gerakan yang sesungguhnya adalah kesatuan aksi. Baik dalam Mahasiswa, Birokrasi dan civitas akademika lainnya.
Mari kita berpacu pada Gerakan demonstrasi bersama seluruh civitas akademika UGM Yogjakarta bertanggal 2 mei 2016. Memang hal tersebut tidak lansung berbuah manis, namun tetap menjadi gema menekan pada bobroknya birokrasi. Kesatuan aksi yang dibalut pesta rakyat itulah yang dibahas sebagai kesatuan aksi. Kesatuan aksi tersebut bukan isapan jempol belaka, melainkan auman rusa untuk singa. Gemanya menggetarkan!
Kesatuan aksi seharusnya dimulai dari penyatuan pikiran antara pihak. Pers sangat berperan dalah hal ini. Ingatlah bagaimana Tirto Adi Suryo dengan cikal  Pers pertamanya menggalakan aksi dan berbuah Serikat Islam yang kemudian membuahkan persatuan bangsa. Kesamaan Nasib minimal bisa menjadi penyatu dan penyemangat bersama untuk membangun kesatuan aksi.
Kemudian munculkan aktor yang dinilai mampu menjadi pemimpin publik atau setidaknya martir yang mau dan mampu memberi pengorbanan besar sebagai kambing hitam perkasa. Selayaknya Tjockroaminoto membentuk Soekarno.
Baru tahapan akhir, bersatulah mahasiswa dari berbagai elemen untuk memantapkan gerakan terstruktur dan cerdas. Seret Birokrat untuk duduk bersama memikirkan nasib mahasiswa. Pola struktur yang tertata rapi akan memantapkan langkah-demi-langkah menuju pembebasan.
Bagi pikiran antara pekerja lapangan dan pemikir persidangan. UNS Surakarta telah membuktikannya dengan memberikan Demonstrasi besar-besaran menolak Uang Kuliah Tuggal (UKT) pada November 2014 Silam. Hasilnya sidang bersama yang diwakili oleh berbagai elemen demontran hari itu juga.
Pihak kampus akhirnya memberikan opsi tambahan bagi golongan UKT, namun perjuangan belum berakhir disini. Meski kemudian Aktivisme itu mulai luntur karena tekanan birokrat, namun diskusi-diskusi tetap digalakkan.  Mahasiswa tetap harus dihidupkan aktivismenya. Kesatuan aksi harus selalu dijaga demi kepentingan bersama menuju keadilan nasib bersama. Maka bersatulah Unit Kegaiatan Mahasiswa! 

Penulis: Bukhori. Mahasiswa UNS Surakart. Anggota Lembaga Pers Mahasiswa Motivasi UNS Surakarta.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum saya minta maaf posting di blog ini saya atas nama ibu dita TKI asal arab saudi maaf sebelumnya kalau lewat tempat ini menceritakan kisah hidup saya bahwa niat saya cuma ingin berbaigi rejeki sama teman teman TKI yang kerja di kampung orang bahwa saya menang togel berkat bantuan KI SHOLEH PATY alhamdulilah sekarang saya sudah ada di indon untuk buka usaha jual beli motor bagi teman teman yang kesulitan seperti saya maka langsung aja hubungi KI SHOLEH PATY di nomor TLP 085 244 669 169 di jamin 100℅ bantuan beliu akan megubah hidup anda atau mau di bantu yang lain inilah pesugihan bantuan dari KI SHOLEH PATY(1pesugihan)(2 dana ghaib)(3 penggandaan uang)(4 uang balik)( 5 pemikat)( 6 peglaris bisnis)( 7 angka togel 2d 3d 4d 5d 6d terima kasih

    BalasHapus