Tanggapi Kebijakan Rektor, FKIP Berkontribusi dengan Hand Sanitizer - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Jumat, 20 Maret 2020

Tanggapi Kebijakan Rektor, FKIP Berkontribusi dengan Hand Sanitizer

Hand sanitizer yang berada di ruang Ujian

Mataram, Pena Kampus - Selain hand sanitizer yang dibagikan Rumah Sakit (RS) Universitas Mataram (Unram). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) membuat hand sanitizer sendiri di Labolatorium (Lab) Pendidikan Biologi dan Pendidikan Kimia untuk berkontribusi dalam menekan penyebaran virus. 

Berdasarkan surat edaran tentang kebijakan Rektor Unram yang terbaru dijelaskan bahwa sebelum mendapatkan pelayanan, mahasiswa harus mencuci tangan dengan hand sanitizer yang sudah disiapkan di depan ruangan bagian pelayanan di masing-masing fakultas. 

Dalam surat tersebut, Rektor memberikan imbauan untuk menghindari penyebaran virus corona (covid-19), salah satunya adalah penyediaan hand sanitizer di setiap fakultas. Menanggapi surat itu, RS Unram sudah membagikan hand sanitizer yang diterima FKIP pada tanggal 16 Maret 2020 (siang hari). 

FKIP mengambil tindakan berupa pembuatan hand sanitizer yang dilakukan di Lab Biologi dan Kimia. Gito Hadiprayitno selaku Wakil Dekan (WD) III FKIP mengatakan bahwa FKIP juga berkontribusi dalam pembuatan hand sanitizer guna pencegahaan penyebaran virus corona. “Pembuatan ini dilakukan secara mandiri untuk dibagiakan kepada staf  dan karyawan FKIP. Sementara itu, hand sanitizer dari RS Unram dibagikan di setiap program studi (prodi) dan semua sub bagian yang ada di fakultas,” jelasnya.  (18/03) 

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Handra Winata mengetahui adanya surat edaran dari Rektor tentang hand sanitizer yang akan disediakan di masing-masing fakultas. Sayangnya, hand sanitizer tidak tersedia di tempat-tempat umum, seperti musala. Sehingga, ia merasa kecewa karena kegiatan bukannya dihentikan melainkan dibatasi saja, jadi masih ada orang (mahasiswa) yang beraktivitas di kampus. 

“Saya memang sudah social distancing sejak hari sabtu itu. Berhubung hari senin ada berkas yang perlu diurus jadi saya pergi ke kampus. Waktu itu, saya ke musholla, tapi tidak melihat adanya hand sanitizer, sih.” Jawab Handra saat ditanya melalui via Whatsapp. (18/03)

Selain itu, penggunaan masker juga dianjurkan pada mahasiswa dan staf. Untuk staf yang dijadwalkan piket, diharapkan untuk menjaga jarak (social distancing) pada saat beraktivitas. (mil, ema)

4 komentar:

  1. By providing a hand cleanser like Purell products at store entrances, restrooms, lunch rooms, common areas, as well as offering individual packets for maximum effectiveness, your business can be seen as a smart, compassionate, and forward thinking area, that has the customers' and employees' best interest in mind. hand sanitizer dispenser

    BalasHapus