Mataram, Pena Kampus - Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram) mengadakan Diskusi Bersama
dengan Wakil Dekan (WD III), Bidang Kemahasiswaan dan Alumni terkait Gedung
Sekretariat Ormawa.
Ketua Himpunan
Mahasiswa Matematika (Himatika) FKIP mengeluhkan kebijakan Wadek III terkait
ditutupnya gedung sekretariat akibat PPKM. "Saya tidak dapat berkegiatan
apapun karena kampus ditutup terus," ujar Muhlas dalam pesan whatsapp
di grup Ormawa FKIP (04/08/21).
Pasalnya, dalam Surat
Edaran (SE) Rektor Unram terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
di lingkungan Unram, berakhir hingga tanggal 20 Juli 2021 lalu. Akan tetapi,
hingga saat ini gedung sekretariat Ormawa FKIP masih ditutup.
Berbeda halnya dengan kegiatan Ormawa di tingkat Universitas, Sultan selaku Ketua Umum Penalaran dan Riset Ilmiah Mahasiswa (PRIMA) mengatakan bahwa gedung sekretariat dibuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).”Sekretariat tetap dibuka, batasnya sampai jam 10 malam, dan tetap patuhi prokes saja”, jawabnya dalam pesan singkat via whatsapp (06/08/2021).
Kebijakan ini
merupakan hasil diskusi antara Ormawa Universitas dengan Enny Yuliani selaku
Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. “Kemarin ada diskusi dan ada
semacam kesepakatan antara Ormawa dan WR III,” lanjut Sultan.
Timpangnya kebijakan
PPKM membuat Ormawa FKIP bingung dengan kebijakan yang berlaku di Fakultas. “Aturan
yang dipakai sama Universitas sebenarnya yang mana, Fakultas juga aturan yang
mana?,” tanya Yudistira selaku Ketua BEM FKIP.
Gito Hadiprayitno selaku Wadek III menjelaskan bahwa terbitnya kebijakan terkait penutupan gedung sekretariat karena, kekhawatiran akan jumlah penyebaran pasien positif Covid-19 di lingkungan FKIP. “Nah, ini yang membedakan kita dengan fakultas lain,” jelasnya yang ditemui dalam diskusi (05/08/2021).
Menyikapi hal ini
Gito yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 FKIP, memberikan solusi
kepada Ormawa untuk membuat surat permohonan dibukanya kembali gedung
sekretariat. Surat permohonan ini diajukan untuk mendapatkan persetujuan oleh tim
Satgas Covid-19 FKIP. “Lebih baik bersurat saja, nanti kita bahas bersama tim
Satgas Covid-19,” tegas Gito dalam diskusi. (ica/mar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar