Berita ini merupakan hasil karya para anggota magang LPM Pena Kampus angkatan XXII 2021. Spesial "Latihan Jurnalistik Terpadu" (Lanjut) ini merupakan wadah eksistensi penyemangat para calon pena-pena baru FKIP Unram.
Selamat Membaca!
(Sumber: Pena Kampus) |
Mataram, Pena Kampus – Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Mataram menurun, Wakil Dekan (WD) Bidang Akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) akan memberlakukan kegiatan praktikum secara tatap muka untuk jurusan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). (08/10/2021).
Gunawan, selaku WD Bidang Akademik FKIP, telah mengonfirmasi terkait kebijakan kegiatan praktikum secara tatap muka akan segera dilaksanakan. Hal tersebut rencananya akan terealisasi setelah ujian tengah semester (UTS) pada tanggal 15 Oktober.
“Praktikum akan kita mulai, namun tetap dengan protokol
kesehatan, kegiatan ini akan kita mulai setelah UTS, atau minggu depan.”
Tegasnya, Jum’at, (08/07).
Ia juga menambahkan, praktikum akan dilaksanakan jika fasilitas yang
tersedia dapat memadai secara tatap muka. “Berhubung pesertanya tidak banyak
dan kapasitas laboratorium kita juga bisa menampung lebih banyak orang jadi
kita buka saja,” tambah Gunawan pada saat ditemui di ruangannya.
Adapun Program Studi (Prodi) yang akan melakukan praktikum secara tatap muka adalah Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Fisika. Saprizal Hadi Saputra, selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Kimia, merespon baik terhadap isu pemberlakuan praktikum tatap muka dari WD Bidang Akademik FKIP.
Pihak
Prodi telah menginformasikan
seluruh mahasiswa pendidikan kimia untuk mengisi formulir permohonan izin orang
tua mahasiswa dan kuesioner vaksin. “Pihak Prodi sudah siap, praktikum akan dilaksanakan setelah UTS
ini.” Lanjut Saprizal.
Sejalan dengan pernyataan itu, Didik Santoso selaku Kaprodi Pendidikan Biologi juga menyatakan kesiapanya dalam melaksanakan praktikum secara tatap muka. Ia telah menyiapkan beberapa prosedur bagi mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan praktikum dengan syarat harus sudah vaksin minimal dosis 1 atau bisa menunjukkan hasil tes swab negative.
“Dari pihak lab dan pihak Prodi hanya menyiapkan termo gun, hand sanitizer
dan masker bagi mahasiswa yang lupa membawa masker.” Imbuhnya setelah
dihubungi via Whatsapp. (08/10)
Selain itu, salah seorang mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia yang tidak mau disebutkan namanya memberikan pendapat tentang kebijakan pelaksanan praktikum secara tatap muka.
“Menurut saya, hal ini adalah kebijakan
yang harus dilakukan, praktikum itu sendiri adalah salah satu aspek penting
untuk memahami materi," ucap salah seorang mahasiswa Pendidikan Kimia.
Sejauh
ini sebanyak 148 mahasiswa Pendidikan
Kimia
telah mengisi formulir kesediaan izin orang tua untuk mengikuti kegiatan praktikum secara tatap muka, dan sebanyak
237 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Biologi sudah melakukan registrasi guna mengikuti praktikum secara
tatap muka. (ron/ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar