(Sumber: Pena Kampus)
Mataram, Pena Kampus – Universitas Mataram (Unram) bersama Seoul National Univesity (SNU) dan Universitas Nasional (UNAS) Jakarta, mengadakan acara Culture Night untuk merayakan usainya program kerjasama berbasis internasional. (04/08/2023).
Acara tersebut digelar di gedung Dome Unram, yang dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta dari khalayak umum dan Institusi Unram. Salah satu panitia acara yang merupakan perwakilan Unram, Hasbiallah Al – Amin menyatakan bahwa acara ini merupakan acara kedua dari kerjasama antara Unram dengan SNU pada bulan Februari silam dengan tujuan menunjukkan output program hasil kolaborasi. “Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menunjukan output dari program -program hasil kolaborasi tersebut.” Jelas Hasbiallah.
Selain itu, Hanya selaku panitia perwakilan SNU menjelaskan bahwa Unram memainkan peran penting dalam hubungan kerjasama dan komunikasi. “Unram merupakan tempat komunikasi dan negosiasi dan orang – orang berkumpul bersama untuk satu tujuan yang merupakan hal yang paling penting,” ujarnya.
Hanya juga menambahkan SNU sendiri memainkan peran finalisasi untuk keseluruhan projek semester. Acara yang diadakan ini juga merupakan penanda akhir dan permulaan projek baru.
“Projek ini tidak hanya untuk satu musim saja, namun sampai 5 kali dan SNU akan mengambil peran untuk membuat upacara akhir dan mengadakan acara baru lagi dan lagi,” tambah Hanya.
Adapun peran UNAS dalam acara kolaborasi ini adalah sebagai supporter dan penerjemah untuk pihak Unram dan SNU. “UNAS sebagai supporter dan penerjemah karena di Unram tidak ada jurusan bahasa Korea” ujar Aliya, salah satu panitia perwakilan UNAS.
Adapun rangkain acara culture night itu dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama dimulai dengan pidato pembukaan dari perwakilan OIA, Dr. Dewi Elmiana, S.Pd., M.Pd., Ed. D. yang menyatakan akan terus mendukung dan mengakomodasi kegiatan yang bertujuan untuk penelitian ke Indonesia kepada warga negara luar khususnya Korea Selatan. Kemudian dilanjutkan dengan pidato pembukaan dari salah satu professor dari SNU, Park Moonsoe, yang menyatakan bahwa dia optimistik akan hubungan bilateral Indonesia terkhususnya Lombok dengan Korea Selatan.
Ia juga mengatakan akan terus menawarkan program edukasi di Lombok dengan harapan meluaskan edukasi dan memberikan banyak kesempatan bagi orang – orang di Lombok demi hubungan masa depan yang cerah.
Acara dilanjutkan dengan presentasi dari para siswa yang mengikuti program kelas bahasa korea, dimulai dari kelas pemula (Basic Korea), kemudian dilanjutkan oleh siswa lainnya yang mengikuti program kelas korea untuk kebutuhan khusus seperti kelas Korea untuk tourism, EPS-TOPIK dan presentasi kelas digital business yang menjual aneka ragam produk buatan tangan (handmade).
Pementasan Cultural Night
Setelah bagian pertama berakhir, acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan yang dibawakan oleh masing- masing institusi yang terlibat. SNU menampilkan Taekwondo sebagai pembuka yang kemudian disusul oleh penampilan mahasiswa UNAS yang menyanyikan lagu dan rap berbahasa Indonesia.
Acara semakin heboh dengan adanya Cheerleading dan K-POP dance dari SNU dan Traditional dance yang diiringi dengan presean, acara khas lombok. UNAS dan Basic Korean Team juga tidak mau kalah menampilkan K-POP dance mereka sendiri. Pementasan kemudian diakhiri oleh chorus gabungan dari UNRAM, UNAS, dan SNU.
Setelah pementasan berakhir, acara ditutup dengan melakukan sesi foto bersama yang diikuti oleh semua peserta yang mengikuti rangkaian acara tersebut. (04/08/2023) (Uso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar