Mataram, Pena Kampus – Melanjutkan keputusan dari mantan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WD 3) tentang perpanjangan waktu penggunaan sekretariat Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram) tak kunjung terealisasikan karena banyak hal yang menjadi pertimbangan. (22/09/23)
Sekretariat Ormawa FKIP Unram merupakan sebuah akomodasi yang pada umumnya disediakan oleh pihak kampus untuk menunjang kegiatan kemahasiswaan, selain itu sekretariat juga berfungsi sebagai wadah untuk silaturahmi yang dapat menyatukan mahasiswa yang tergabung dalam sebuah lembaga maupun sebuah organisasi di lingkungan FKIP Unram.
Berdasarkan pada buku Prosedur Operasional Baku (POB) 2020, sekretariat Ormawa dibuka dari jam 07.00 WITA sampai dengan jam 22.00 WITA. Namun kenyataannya saat ini, sekretariat Ormawa hanya di buka pada jam 07.00 WITA sampai dengan jam 18.00 WITA. Hal ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan bagi mahasiswa khususnya Ormawa karena aturan yang dijalankan tidak sesuai dengan POB itu sendiri.
Izhar Husadi ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FKIP menerangkan beberapa kendala yang menyebabkan adanya sekat waktu yang diberikan adalah karena ditemukannya permasalahan di tahun sebelumnya. “Ada beberapa segmentasi yang telah dilakukan untuk sekretariat beraktivitas sampai jam 22.00 WITA. Tetapi karena adanya problematika itu yang menjadikan adanya sekat kegiatan sampai jam 22.00 WITA,” jelasnya (21/09/23).
Terkait perpanjangan waktu tersebut, F salah satu ketua Ormawa mengatakan bahwa Ormawa pernah melakukan komunikasi dengan Wakil Dekan sebelumnya namun sampai saat ini belum ada kejelasan. “Di tahun 2022 ada pernyataan Wakil Dekan 3 saat itu mengatakan bahwa sekretariat akan dibuka apabila saya sudah berhenti menjadi Wakil Dekan 3, namun hal tersebut sayang disayangkan sampai sekarang belum ada kelanjutan mengenai hal tersebut,” keluhnya.
Dr. Muh. Makhrus selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan yang baru angkat suara mengenai sekat waktu penggunaan sekretariat, Ia mengatakan bahwa pemberlakuan jam tersebut sudah maksimal untuk produktivitas kerja Ormawa. “Kenapa begitu supaya produktivitas kerja kita terkait dengan Ormawa di jam itu saya rasa itu sudah maksimal.” Ungkapnya (22/09/23).
Ia juga menekankan terkait tentang problematika yang sudah terjadi dan menjadi alasan adanya sekat waktu penggunaan sekretariat Ormawa. “Kenapa seperti itu pertimbangannya, kan banyak sudah pernah kita bicarakan juga terkait hal-hal yang tidak diinginkan pernah terjadi juga dan itu ada buktinya di pak Gito”, tekannya.
Selain itu, Ia menambahkan bahwa jika ingin berkegiatan, Ormawa bisa melakukannya di luar sekretariat atau di ruang Gedung FKIP yang lainnya. “Hari sabtu boleh karena banyak kelas yang bisa di pakai, karena tidak ada perkuliahan.” Ujarnya. (Do/Ul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar