(Sumber foto: CCTV FKIP)
Mataram, Pena Kampus – Lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram digemparkan oleh aksi seorang pria berpakaian putih lengkap dengan sorban dan peci putih yang mengamuk di area Kantin Milenial, Rabu (26/11/2025). Rekaman CCTV menampilkan aksi pria tersebut memaki-maki penjaga kios hingga hendak melempar kursi ke arah kios.(26/11/25).
Sejumlah mahasiswa yang berada di lokasi mengaku terkejut dengan hal tersebut. Salah satunya, Rozi, mengatakan bahwa suasana kantin sebelumnya normal hingga pria tersebut tiba-tiba datang dan membuat kegaduhan.
"Saya lagi makan, tiba-tiba ada cekcok dari kios ujung. Yang pakai sorban itu teriak-teriak sambil marah-marah," ujarnya.
Farabi, selaku pemilik kios menuturkan bahwa pria yang sama sudah berulah sejak Senin. Ia mengatakan bahwa pelaku sempat mengambil uang sebesar Rp.50.000 langsung dari laci kasir tanpa izin.
"Dari hari Senin dia sudah ngerecokin. Dia ngambil uang Rp.50.000 dari laci tanpa ngomong apa-apa. Itu kan maling namanya," kata Farabi.
Farabi mengaku telah mencoba menghubungi pria tersebut untuk meminta penjelasan, namun tidak mendapat tanggapan. Ia bahkan sempat menunggu pria itu untuk bertemu pada hari Selasa, tetapi yang bersangkutan tidak datang.
Puncaknya terjadi pada hari Rabu pagi, saat pria itu kembali datang ke kios dan menuduh dua pegawai Farabi melakukan tindakan asusila.
“Tadi pagi dia datang ribut buat fitnah, bilang pegawai saya mesum di kios. Padahal mereka tidak melakukan apa-apa,” tegas Farabi.
Tak berhenti sampai di situ, pria tersebut juga menyerang pegawai dengan ujaran bernada agama. Sebab, kata Farabi, dua pagawainya merupakan non-islam (nonis).
“Dia bilang pegawai saya kafir karena mereka non-Islam. Sampai dia nyuruh mereka buat syahadat semuanya,” lanjutnya.
Dalam rekaman CCTV, pria tersebut tampak melempar kursi dan mengancam pegawai, namun aksi tersebut berhasil dilerai oleh mahasiswa yang berada di lokasi. Sejumlah dosen juga turun tangan untuk menenangkan situasi. (ali-lin) nyerang pegawai dengan ujaran bernada agama. Sebab, kata Farabi, pagawainya merupakan non islam (nonis).
“Dia bilang pegawai saya kafir karena mereka non-Islam. Apalagi nyuruh mereka syahadat semuanya,” lanjutnya.
Dalam rekaman CCTV, pria tersebut tampak melempar kursi dan mengancam pegawai, namun aksi tersebut berhasil dilerai oleh siswa yang berada di lokasi. Sejumlah dosen juga turun tangan untuk menenangkan situasi. (ali-lin)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar