Gelar Aksi Kritik, BEM FKIP Tuai Kritikan - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Rabu, 08 November 2023

Gelar Aksi Kritik, BEM FKIP Tuai Kritikan

(Sumber: Pena Kampus)

Mataram, Pena Kampus - Acara “Panggung Ekspresi" yang digelar sebagai bentuk aksi kritik terhadap birokrasi di depan Gedung A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram) menuai kritikan dari sejumlah Organisasi Mahasiswa (Ormawa). (07/11/2023)


Panggung ekspresi menimbulkan kisruh di internal Ormawa FKIP, hal ini terjadi karena BEM FKIP dirasa mengambil alih ranah dari Ormawa seni yang ada di lingkungan FKIP. Salah satu anggota Ormawa Seni FKIP mengatakan sebenarnya acara tersebut bisa saja digarap bersama dalam bentuk kolaborasi, namun hingga acara tersebut dilaksanakan tidak ada narasi ajakan ke Ormawa Seni. “Bener-bener mereka yang garap sendiri tanpa koordinasi dari temen-temen seni," ujarnya.


Acara yang sebenarnya digelar untuk mengkritik pihak birokrasi kampus malah menjadi bumerang untuk BEM sebagai penyelenggara, karena dinilai kurang mencerminkan tujuan awal acara ini di selenggarakan. “Yang mulanya BEM ingin mengkritik malah jadi BEM yang di kritik." Tambahnya.


D yang juga merupakan salah satu anggota dari Ormawa Seni turut memberikan tanggapannya terkait dengan acara ini. Menurutnya BEM tidak hanya sekali saja menjiplak salah satu program kerja dari Ormawa Seni, namun kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya. "Yang pertama dulu ada penggalangan dana yang persis sama kayak program kerja dari salah satu Ormawa Seni." Jelas D.


Terkait dengan hal tesebut, Ledang Surya selaku ketua BEM mengklaim bahwa acara ini telah dikordinasikan dengan baik bersama Ormawa Seni yang ada di lingkungan FKIP. "Jadi koordinasi kita aman untuk membuat acara ini, kita sudah koordinasikan dengan semua ormawa tentunya, tak terkecuali temen-temen yang ranahnya seni." Tegas Ledang. 


Selain itu, Listia selaku Menteri Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM FKIP Unram sekaligus penanggung jawab acara mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk merepresentasikan satu tahun kebijakan pihak Dekanat FKIP dengan menyelingkan sedikit kritikan. "Jadi sebenernya acara ini cuma untuk tempat temen-temen mengekspresikan sambil kritik birokrasi aja sih." Ucap Listia


Ia juga menambahkan bahwa acara ini melenceng dari tujuan awal yang sebenarnya acara ini untuk mengkritik tetapi menjadi acara hiburan dengan penampilan dari masing-masing Ormawa. "Realita yang terjadi di acara melenceng dari tujuan awal kita untuk mengkritik, ini terjadi karena kurangnya koordinasi dengan Ormawa yang akan tampil." Jelasnya. (ali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar