Mataram, Pena Kampus — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram (Unram) bersama seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) menggelar konsolidasi akbar di Aula Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Selasa (29/4/2025). Konsolidasi ini dilakukan sebagai respon terhadap isu-isu terkait Hari Buruh dan persoalan pendidikan di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan BEM dan Ormawa dari seluruh fakultas di Unram. Forum tersebut menjadi ruang diskusi sekaligus wadah memahami sikap mahasiswa dalam menyikapi isu ketenagakerjaan dan pendidikan. Dua topik utama yang menjadi sorotan adalah kesejahteraan buruh dan akses pendidikan yang merata.
Menteri Koordinator Hukum Politik dan HAM, Xavier Nursabti, menegaskan bahwa mahasiswa akan terus hadir di garis terdepan dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan.
“Kami dari BEM khususnya Unram, siap menjadi mitra kritis bagi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kami akan terus menyuarakan dan melawan ketimpangan dalam isu ketenagakerjaan, pendidikan, dan masalah sosial lainnya,” ujar Xavier.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh BEM dan Ormawa di Unram siap untuk menggerakkan dan mengedukasi mahasiswa terkait urgensi aksi tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa aksi ini bukan sekedar kegiatan seremonial, tetapi lahir dari keresahan yang nyata dan berulang dari tahun ke tahun,” tambahnya.
Lebih lanjut, Xavier menyampaikan bahwa ia juga akan mengajak seluruh elemen BEM universitas se-NTB serta masyarakat untuk ikut serta dalam konsolidasi akbar yang akan digelar pada 30 April 2025 mendatang. (Gan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar