Inovasi Dodol Nangka: Upaya Mahasiswa KKN UNRAM Angkat Potensi Lokal di Desa Keroya - LPM Pena Kampus

Wadah Gali Nurani Mahasiswa

Breaking

Kamis, 07 Agustus 2025

Inovasi Dodol Nangka: Upaya Mahasiswa KKN UNRAM Angkat Potensi Lokal di Desa Keroya


(Sumber: Tim KKN PMD Unram Desa Keroya)

Mataram Pena Kampus — Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (UNRAM) yang tengah bertugas di Desa Keroya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengolahan buah nangka menjadi dodol pada Senin (4/8/2025).


Mengusung tema “Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal” Kegiatan ini diikuti oleh 30 warga, yang mayoritas merupakan ibu-ibu PKK setempat. Pelatihan ini digagas sebagai respons terhadap minimnya pemanfaatan buah nangka di kalangan masyarakat Desa Keroya, yang selama ini hanya dikonsumsi langsung atau diolah menjadi sayur. Hal ini cukup disayangkan, mengingat banyaknya pohon nangka yang melimpah di desa Keroya memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk bernilai jual tinggi seperti dodol.


Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Desa Keroya ini mendapat sambutan positif dari warga dan Pemerintah Desa. Kepala Desa Keroya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN dalam membangkitkan semangat wirausaha dan inovasi di tengah masyarakat.


“Kami menyambut baik dan mendukung penuh pelatihan ini. Selama ini, buah nangka yang tumbuh di desa kita biasanya hanya dikonsumsi langsung ketika matang, atau sekadar diolah menjadi sayur. Padahal, sebenarnya nangka ini bisa diolah jadi produk lain yang punya nilai ekonomi, seperti dodol, yang insya Allah bisa jadi peluang usaha baru bagi masyarakat.” Ungkapnya.


Peserta tidak hanya menerima materi sosialisasi berupa pemaparan potensi ekonomi dari buah nangka dan konsep dasar kewirausahaan berbasis rumah tangga, tetapi juga dibimbing secara saat sesi praktik. Mulai dari tahap awal seperti pemilihan buah nangka yang tepat, pengolahan bahan, proses memasak, hingga  pengemasan dilakukan secara bersama-sama dengan pendampingan dari tim KKN. Setiap peserta dilibatkan secara aktif, sehingga tidak hanya memahami teori tetapi juga memperoleh keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di rumah.



Dalam sesi praktik ini, para ibu rumah tangga tampak antusias, bahkan beberapa di antaranya mengusulkan ide inovatif seperti penggunaan variasi rasa dan teknik pengemasan yang lebih menarik untuk meningkatkan daya jual produk. Mahasiswa KKN juga memberikan simulasi strategi pemasaran sederhana, mulai dari penjualan langsung hingga pemanfaatan media sosial dan pasar digital lokal.


"Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong warga khususnya ibu-ibu untuk lebih kreatif dalam mengolah potensi lokal, sehingga mampu menghasilkan produk yang bukan hanya untuk konsumsi pribadi, tapi juga bernilai ekonomi," ujar Ketua Kelompok KKN UNRAM Desa Keroya 2025.


Melalui pendekatan partisipatif dan praktik langsung ini, diharapkan pelatihan tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial semata, melainkan mampu menjadi awal dari pengembangan usaha mikro yang berbasis pada potensi lokal dan kearifan masyarakat Desa Keroya. (Tim Redaksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar