Tajuk - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Sabtu, 06 Oktober 2012

Tajuk


Mahasiswa Bertambah, Ospek Makin Ramai

            Tahun ini FKIP menambah program studi baru untuk reguler sore, yaitu Pendidikan Matematika, PGSD, dan PKn. Dengan kesanggupan pihak jurusan untuk penambahan ini, otomatis mahasiswa juga semakin banyak dan FKIP akan semakin kaya akan jenis mahasiswa.
            Dari tahun ke tahun revolusi kegiatan selalu dilakukan oleh tiap elemen fakultas. Jika tadi dalam hal akademik dengan menambahkan program studi, maka dari mahasiswa sendiri melalui pergerakan organisasi. Untuk mahasiswa baru baik reguler pagi maupun sore, setelah dinyatakan lulus di kampus putih ini, wajib mengikuti kegiatan tahunan yaitu Ospek. Sebagaimana yang dijalankan setiap tahunnya, ada saja yang menjadi moment khas.
            Untuk Ospek tahun 2012 ini sedikit berbeda dengan Ospek tahun lalu, mungkin juga dengan tahun-tahun sebelumnya. Dapat dilihat dari kesiapan panitita yang sedikit kurang komplit, sampai kendala dana yang macet. Selain itu, dari segi acara juga sangat terasa berbeda suasananya. Entah karena himbauan dari Rektorat yang tidak memperkenankan kekerasan berlebihan, atau memang lain saja.
            Seperti yang kita pahami bahwa Ospek adalah agenda tahunan yang bertujuan memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan barunya di kampus dan melatih mental mereka. Dirasa dalam benak masyarakat bahwa Ospek itu suatu hal yang mengerikan, itu salah. Terlihat pada hukuman yang mahasiswa baru dapatkan jika melakukan suatu pelanggaran aturan, seperti push up, jalan jongkok, dll. Pernahkah kita berfikir sejenak tentang manfaat yang didapat mereka saat menjalankannya? Terlalu naif jika berfikir itu adalah suatu kegiatan yang kerjangan hanya menyiksa mahasiswa baru. Pelajaran mental dan ilmu baru yang didapat saat Ospek tidak akan terluang dua kali.
            Untuk acaranya yang diselenggarakan oleh mahasiswa lama ini sendiri, patutnya setiap individu kepanitiaan membina jalinan kekompakan yang komplit. Tidak hanya berkumpul mewakili organisasi masing-masing lalu bekerja tanpa mengenal rekan barunya. Hal kecil itu saja jika dianggap remeh bisa sangat berdampak pada kelancaran acara, termasuk Ospek 2012 ini.
            Dilanjut masalah yang paling urgent seperti dana, tahun ini sangat dirasakan kekacauannya. Pencairan dana yang terlambat sampai pantia harus limpung mencari dana pun terjadi sampai saat ini. Keterlambatan sana sini, terlihat jelas. Dibutuhkan ketegasan kuat dari panitia dalam menyikapi ini. Terlalu kaku dalam birokrasi juga tidak menguntungkan dalam kondisi ini.
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar