Ospek, kegiatan tahunan yang dilaksanakan BEM dan
seluruh Mahasiswa Baru, tercatat jumlah Mahasiswa Baru Reguler pagi sebanyak 612 orang
dan Mahasiswa Baru Reguler sore 651 orang. Terlihat hingga hari kedua pelaksanaanya, para
Mahasiswa Baru maupun panitia belum menggunakan kaos pengenal. Panitia
menggunakan Almamater dan kartu pengenal saja, sedangan Maba mengguakan kemeja
putih dan bawahan hitam.
Deni
Harianto selaku ketua panitia reguler pagi Karisma 2012 menjelaskan bahwa jumlah panitia Karisma
sebanyak 80 orang yang berasal
dari perwakilan HMPS, UKMF, dan BEM. Sekitar 30
% panitia Karisma di ambil dari anggota BEM. Panitia Karisma 2012 juga mengemukakan bahwa mereka telah mempersiapkan Karisma
dengan semaksimal mungkin, meskipun waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan
acara tersebut kurang dari satu bulan, waktu yang dibutuhkan untuk
mempersiapkan Karisma 2012 lebih singkat dibandingkan dengan Panitia Karisma reguler sore 2012 yang sudah
satu bulan yang lalu mulai mempersiapkannya. Keterlembatan tersebut di sebabkan
karena beberapa faktor salah satunya karena pelantikan BEM.
Pihak Rektorat telah mencairkan dana sejumlah 80%
( Rp.26.950.000), 11, 5 % terhitung pajak dan sejumlah 20% dana tersebut masih
ditahan olehnya, dana tersebut diperoleh dari universitas yang dibayar oleh Mahasiswa
ketika mendaftar ulang yakni sejumlah Rp.55.000,00/orang. Rp.10.000,00 di
gunakan untuk Ospek Universitas dan Rp.45.000,00 untuk Ospek Fakultas.
Rp.45.000,00 digunakan untuk pembelian baju Karisma dan konsumsi. Ketua panitia menuturkan bahwa dana Karisma
hanya diperoleh dari pihak Rektorat saja , tidak ada sedikitpun dana yang
diperoleh dari BEM FKIP karena tidak ada sisa uang dari kepengurusan BEM tahun lalu.
sehingga panitia Karisma 2012 harus meminimalisir dana agar dana yang diberikan
dari pihak Rektorat cukup untuk memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan oleh panitia dan Mahasiswa Baru,
dan pada akhirnya pihak panitia meminimalisir pengeluaran dana dengan
mengurangi waktu pelaksanaan Karisma. Agenda yang dijadwalkan untuk hari
pertama dimulai dari pukul 07.00-13.00 wita guna untuk mengurangi dana anggaran
konsumsi.
Pihak Dekanat, menekankan kepada panitia Karisma
agar Karisma tahun ini lebih banyak memberikan materi tentang pendidikan
berkarakter serta
Teknis pengisian KRS kepada Mahasiswa
Baru.
Deny
(Ketua Panitia 2012) juga menjelaskan bahwa Komdis (komisi disiplin) menetapkan tidak ada
penjualan ‘jus madu’ atau sejenisnya kepada Mahasiswa Baru seperti
tahun kemarin, karena Komdis
tidak menginginkan Mahasiswa Baru terlalu terbebani.
Kepanitian
Karisma 2012 Reguler
Sore
dibentuk satu bulan sebelum Karisma di selenggarakan. Sedangkan untuk
pelaksanaan Karisma reguler sore dari pihak panitia mengatakan sebanyak 651 Maba
yang tercatat sbagai peserta namun hanya 586 Mahasiswa Baru yang mendaftar untuk
mngikuti Karisma 2012, jumlah Maba yang mengikuti Karisma 2012 lebih banyak
dibandingkan reguler pagi, mengingat adanya penambahan prodi untuk PKN, MATEMATIKA
dan PGSD. sejumlah 76 orang panitia berasal dari perwakilan masing-masing UKMF,
HMPS dan BEM. Pelaksanaan Karisma ini ditekankan sama seperti reguler pagi agar
memberikan lebih banyak materi-materi tentang Pendidikan
Berkarakter dan Teknisi pengisian KRS, sisanya ada games untuk hiburan dengan
tidak memberlakukan gojlok-menggojlok kepada Maba yang dianggap tidak mendidik.
Ketua panitia reguler sore (Galuh
pramananda) mengaku bahwa
dana pelaksanaan Karisma ini belum sepenuhnya cair
sehingga untuk menanggulanginya pihak panitia melakukan peminjaman dana dari IOMA
(iuran mahasiswa).
dana
dari Universitas belum dicairkan disebabkan karena Maba reguler sore mendaftar ulang dua hari sebelum Technical Meeting
sehingga dari pihak rektorat belum dapat mencairkan dana tersebut. Panitia Karisma
meminjam dana dari IOMA yang seharusnya dianggarkan kepada UKMF dan HMPS. pinjaman
IOMA tersebut digunakan untuk pembuatan baju panitia dan Mahasiswa baru,
tercatat sekitar 16 juta dana yang dipinjam dari IOMA tutur Ketua Panitia
reguler sore.pihak panitia masih menunggu pencairan dana dari pihak rektorat, Ketua
Panitia berjanji paling lambat dana IOMA akan dikembalikan tanggal 15 September
2012.
Kilas dari Para Penegak Hukum
(KORLAP : Koordinator lapangan)
Dari panitia korlap sendiri mengaku sangat kewalahan
dalam merapikan barisan,memeriksa atribut dan barang perlengkapan. Hal ini
disebabkan karena banyaknya jumlah mahasiswa baru dan minimnya jumlah tim
kami,bayangkan saja tim kami hanya berjumlah 12 orang sedangkan gugus yang
harus dihadapi berjumlah 16 gugus masing masing gugus berjumlah 40 orang.
Sejauh inikami melihat banyak Mahasiswa Baru yang melanggar peraturan, seperti
halnya mahasiwi dilarang memakai jilbab paris padahal sejak TM panitia telah
mewajibkan untuk tidak mengenakan jilbab paris tersebut, untuk mahasiswa baru
yang tidak menaati peraturan jelas kami hukum ungkap salah seorang anggota
koordinator lapangan. [Nurfa/Suci/Nuri]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar