JANGAN LUPAKAN JEJAK
Issue buletin 85
kali ini mengangkat masalah telah diberlakukannya sistem KHS dan KRS online,
dan tindak lanjut dari dana IOMA yang dipinjamkan saat Ospek 2012. Peningkatan
kualitas di bidang administrasi yang dilakukan oleh Unram ini patut
diapresiasi. Pasalnya telah banyak pula Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang
menerapkan sistem tersebut. Semoga di tahun 2013 ini sistem KHS dan KRS online
dapat merata ke seluruh fakultas di Unram.
Salah satu
manfaat yang dapat dilihat dari sistem ini adalah dapat menekan tindak
pemalsuan nilai KHS dan kecurangan dalam pengisian KRS. Namun ini pun mengacu
terhadap kebiasaan FKIP yang hampir selalu terlambat mengeluarkan KHS. Jika
kelak FKIP menerapkan sistem online, bagaimana FKIP dapat mengatasi
keterlambatan tersebut? Tentu harus ada tindakan dari pihak akademik terkait
kesiapan kita menjalankan sistem online ini. Banyak pihak yang harus turun
tangan. Komunikasi antara mahasiswa, dosen, Kabbag Akademik dan Senat haruslah
sejalan. Agar tidak terjadi saling prasangka dalam penanganan KHS.
Lalu menengok
pada masalah dana IOMA yang belum dilunasi hingga akhir semester ganjil. Ini pun tidak hanya satu atau dua pihak yang
berperan. Ketegasan dalam bekerjasama juga penting dalam masalah ini. Tidak
hanya FKIP yang mengalami ketersendatan
dana Ospek, namun seluruh fakultas yang ada di Unram. Ada baiknya jika Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan advokasi lebih lanjut dengan pihak yang
bersangkutan (dalam hal ini adalah reakan
fakultas yang belum menyelesaikan tugasnya sehingga membuat fakultas
lain menunggu hasil).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar