Mataram (26/6) –
Komisi Pemilu Raya Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mataram (KPRM FKIP Unram) mengadakan acara Debat Calon Ketua
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode kepengurusan 2013/2014. Acara yang
bertempat di area parkir Gedung D ini dijadwalkan pukul 08.30 hingga pukul
12.00. Namun nyatanya di lapangan, acara ini justru berakhir lebih cepat yakni pada
pukul 10.30. Diawali dengan sambutan Pembantu Dekan (PD) I FKIP Unram, Dr.Syafrudin,MS,
acara ini kemudian dilanjutkan oleh penyampaian visi misi para calon.
Dalam debat calon tersebut, kedua calon
masing-masing memaparkan visi dan misi mereka serta berkampanye secara terbuka
di hadapan mahasiswa. Suasana semakin memanas ketika kedua calon mendapatkan
pertanyaan terbuka dari para mahasiswa yang hadir pada kegiatan debat tersebut. Pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa yang
hadir sangat beragam dan sebagian besar berangkat dari
permasalahan-permasalahan pelik seputar kehidupan kampus sehari-hari yang
hingga sampai saat ini belum mendapatkan titik terang.
Kedua calon Ketua BEM hampir memiliki misi yang
sama. Isu-isu sentral yang di bahas dalam debat tersebut antara lain terkait
masalah dekan yang sampai saat ini masih merangkap jabatan, pembayaran uang Iuran
Orangtua Mahasiswa (IOMA) serta pembagiannya kepada Ormawa dan HMPS,
diskriminasi pelayanan kemahasiswaan bagi mahasiswa Reguler Sore, serta sikap
dan pandangan para calon untuk merangkul hubungan yang baik antara Ormawa dan
HMPS. Keduanya menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan gaya dan pemikiran mereka
masing-masing.
Selain itu, para calon juga dihadapkan pada
pertanyaan tentang pandangan masing-masing kandidat terhadap apa sebenarnya BEM
tersebut. “Sebenarnya apa BEM itu sendiri menurut para kandidat? Karena jangan
sampai BEM hanya menjadi tukang penyelenggara kegiatan seminar saja, kalau
hanya seperti itu orang yang tidak sekolah pun bisa,” tutur mahasiswa tersebut
dengan nada sedikit jengkel.
Terkait harapan tentang calon ketua BEM yang akan
datang para mahasiswa memberikan jawaban yang hampir sama. “Harapan saya tidak
muluk-muluk, yang penting BEM aktif lagi saja sudah cukup,” kata Rozi,
mahasiswa semester enam reguler pagi.
Pun
Taufik, mahasiswa Pendidikan Biologi ini juga menyampaikan hal yang sama. ”Semoga
para kandidat dapat menepati janji-janji mereka saat kampanye, itu saja harapan
saya,” Debat pun terpaksa di hentikan pada pukul setengah sebelas pagi karena
beberapa gangguan teknis sound system
yang di pakai. Pemilihan calon ketua BEM FKIP akan di laksanakan pada hari
jumat (28/6) mendatang dan semua pihak mengharapkan pemilihan umum mahasiswa
yang adil , jujur, aman dan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar