Demi Proyek Rektorat, Parkir FKIP Digusur - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Rabu, 18 Desember 2013

Demi Proyek Rektorat, Parkir FKIP Digusur

Mataram (Pena Kampus)- Parkiran gedung E Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) digusur untuk lahan pembangunan gedung serba guna Universitas Mataram. Penggusuran ini menjadi bahan pembicaraan di kalangan civitas akademika Unram. Meskipun demikin, Dekanat  FKIP Unram hanya diam dengan penggusuran ini.
Ahmad, mahasiswa Program Studi PKn memprotes keras pembangunan gedung serba guna Unram yang dibangun hingga mengambil lahan parkir  di FKIP.  Menurutnya pembangunan gedung serba guna tersebut hanya sia-sia. “Kenapa tidak gedung E saja yang dilanjutkan pembangunannya yang hingga kini masih belum selesai. Mestinya Rektor juga harus  melihat mahasiswa FMIPA yang sampai sekarang masih numpang tempat kuliah karena tidak memiliki gedung sendiri. Itulah sebenarnya yang harus lebih dahulu diperhatikan, bukan membangun gedung yang tidak jelas penggunaan dan pemanfaatannya.”   
Hendra, salah satu mahasiswa FKIP  juga sangat menyayangkan parkiran gedung E digusur. “Kita susah mencari tempat untuk parkir. Tempat parkir di gedung D ini kan sempit sekali, sehingga saya lebih memilih parkir di gedung E, tapi sekarang malah digusur lagi” ujarnya.
Akibat penggusuran parkiran tersebut, mahasiswa kesulitan untuk parkir. Mahasiswa dilarang untuk parkir di areal parkir gedung A karena diperuntukkan bagi dosen dan pegawai. Mahasiswa hanya diperbolehkan parkir di parkiran gedung D. Namun kapasitas parkiran gedung D tidak cukup menampung motor mahasiswa yang jumlahnya ribuan. Beberapa mahasiswa nekad memarkirkan motor mereka di depan gedung E meskipun keamanannya tidak terjamin.
 Gedung serba guna yang rencananya akan dibangun setinggi lima lantai ini merupakan gedung yang akan difungsikan untuk memajukan pengembangan pendidikan tinggi  dan dalam rangka mengikuti perkembangan terkini dalam ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Selain itu dari sekian Perguruan Tinggi Negeri  hanya unram yang tidak memiliki gedung serba guna. Pembangunan gedung serba guna ini pun telah direncana sejak dulu.
Dr. Wildan,M.Pd, Dekan FKIP saat ditemui Pena Kampus, menjelaskan  bahwa ia mendukung pembangunan gedung serba guna meskipun pembangunannya memasuki wilayah FKIP. Banyak manfaat yang akan didapatkan oleh FKIP dari keberadaan gedung ini. “Yang paling dekat dengan gedung ini kan FKIP, tentu kita (FKIP-red) yang paling dekatlah yang akan lebih banyak menggunakannya. Baik itu sebagai tempat kuliah maupun untuk kegiatan  mahasiswa.’’
Moh. Syakroni, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP mengatakan bahwa saat pelantikan dekan beberapa waktu lalu, ia sempat mendengar tentang rencana pembangunan gedung serba guna di samping FKIP. “Sebelumnya, pihak rektorat sendiri telah melakukan koordinasi dengan dekan FKIP terkait pembangunan gedung serba guna ini. Namun, kurangnya sosialisasi terhadap mahasiswa menimbulkan berbagai asumsi dari mahasiswa sendiri terkait dengan penggusuran lahan parkir, “ terangnya.

Saat ditanya sikap dari BEM sendiri terkait penggusuran lahan parkiran, Roni mengaku pasrah. “Kita mau apakan lagi sekarang, itu sudah digusur dan pembangunan gedung tersebut sudah disetujui langsung dari Pusat.’’ujarnya. (Nuri, Indi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar