Mataram (Pena Kampus) – Dekan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan (FKIP), Wildan dan perencenaan FKIP,
Munthari, menjelaskan bahwa renovasi FKIP lebih ditujukan pada pemenuhan ruang
kuliah dan penataan ruang secara optimal khususnya ruang sekretariat dan ruang
dosen FKIP Unram. Sebanyak tujuh belas ruangan dipindahposisikan kedudukannya
sesuai dengan keputusan Dekanat, enam diantaranya untuk kepentingan perkuliahan
Pasca.
“Kita memiliki empat program S2, yakni Bahasa Inggris
di lantai tiga, Bahasa Indonesia di sini, IPA di sini, ya jadinya
mahasiswanya bingung. Nah, jadi yang pertama kita usulkan untuk hal itu serta
berdasarkan usulan kebutuhan tiap program studi,” ujar Wildan, Dekan FKIP yang diwawanarai di ruangannya, (24/ 12).
Berdasarkan susunan rencana ruang sekretariat dan ruang dosen FKIP Unram yang berlaku mulai
semester genap tahun 2014/2015. Sebanyak enam ruangan dialih-fungsikan untuk keperluan S2. Diantaranya Sekretariat S2 Pendidikan Bahasa Indonesia pindah ke ruang dosen Bahasa
Inggris-berbagi dengan S2 Bahasa Inggris-, Sekretariat S2 Pendidikan MIPA pindah ke ruang dosen Bahasa Inggris -berbagi dengan S2 Bahasa Indonesia-, Sekretariat Jurusan/Prodi Bahasa
menjadi ruang baca pascasarjana -berbagi dengan ruang Sekretariat S2 Pendidikan MIPA-, ruang dosen Bahasa Indonesia menjadi ruang
kuliah pascasarjana -dipecah menjadi dua ruangan-, dan ruang BEM menjadi toilet
dosen dan mahasiswa pascasarjana.
Berdasarkan penuturan Wildan, sebenarnya program
pascasarjana ini bukan menjadi proyek fakultas namun merupakan mandat dari pihak
universitas. Berhubung program pascasarjana ini belum memliki gedung kuliah,
jadi pihak fakultas harus menampung program S2 yang bersangkutan. Untuk FKIP sendiri menampung empat program
pascasarjana yakni Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia,
Pendidikan MIPA dan Manajemaen Pendidikan
“Renovasi sudah dilakukan sejak satu setengah bulan
yang lalu mulai dari November, dan seharusnya selesai pada 20 Desember 2014
kemarin sesuai dengan tanda tangan proyek oleh pemborong dan tidak ada kegiatan
lagi setelah tanggal tersebut,” ujar Munthari,
Kepala Perencanan FKIP di ruangannya (24/12/ 14). Namun pada kenyataannya
hingga menjelang akhir bulan desember pun kegiatan renovasi ini masih
berlangsung. Muntari menjelaskan, bahwa kepala mandornya mengatakan bahwa
kegiatan renovasinya hanya tinggal finishing
saja. Anggaran dana yang tidak sedikit yaitu mencapai dua miliar untuk renovasi FKIP ini, seharusnya harus tepat
pengerjaannya.
Dampak dari renovasi ini pun sangat terasa di pihak
dosen dan mahasiswa khususnya. Roby, mahasiswa Pendidikan Kimia saat diwawancarai menyatakan bahwa pelaksanaan
renovasi FKIP ini tidak tepat yaitu saat aktif kegiatan pembelajaran. Ia merasa
terganggu dan susah untuk menerima materi pembelajaran dari dosen. Suara bising
dan gaduh dari mesin yang digunakan saat renovasi mengalahkan suara dosen yang
notabenenya memiliki volume suara kecil. Ditambah lagi, hari-hari ini merupakan pra Ujian Akhir Semester (UAS) di mana materi pembelajarannya sedang padat-padatnya. "Seharusnya pelaksanaan renovasi FKIP ini
mungkin bisa di saat libur tenang atau setelah UAS saja agar tidak menggangu
kegiatan pembelajaran," imbuhnya. (mia/rug)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar