Membentuk Mahasiswa Mandiri Melalui Pelatihan Wirausaha - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Jumat, 20 November 2015

Membentuk Mahasiswa Mandiri Melalui Pelatihan Wirausaha


Membentuk Mahasiswa Mandiri Melalui Pelatihan Wirausaha
Mataram, Pena Kampus - Pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada rabu (18/11) kemarin mendapat antusiasme dari para peserta. Pasalnya, pelatihan yang dilakukan selama satu hari ini diisi oleh para pemateri hebat dalam bidangnya.
Pelatihan yang diselenggarakan di Aula Gedung A ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari delegasi masing-masing program studi dan anggota UKMF yang ada di FKIP. Suasana pelatihan sangat cair, hal ini dikarenakan narasumber menyampaikan materi melalui sharing bersama peserta pelatihan.
Ni Made Novi Suryanti selaku Wakil Dekan III terlihat mengikuti kegiatan ini. Saat dimintai pendapatnya mengenai penyelenggaraan acara ini, Ia mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan sikap mandiri kepada setiap mahasiswa agar mahasiswa tidak berpangku tangan kepada orangtua.
“Kemiskinan sebetulnya bisa menjadi pelecut motivasi seseorang, karena kemiskinan juga bisa membuat seseorang hidup lebih mandiri dengan berbagai tantangan dan cobaan serta perjuangan untuk hidup. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa sudah seharusnya bisa hidup mandiri dan pantang untuk membebani orangtua” ujar Wildan selaku Dekan FKIP UNRAM ketika memberikan sambutan dalam acara ini.
Pemateri yang dihadirkan dalam acara ini merupakan enterpreneur yang telah sukses menjalankan usahanya. Beberapa diantaranya ialah Habibi, pemilik Pusat Oleh-Oleh Lestari yang berada di daerah Tinggar. Ia mengungkapkan bahwa yang diperlukan dalam memulai usaha adalah sikap berani mengambil resiko dan tidak memikirkan perihal untung dan rugi.
Sama halnya dengan Riki, pengusaha muda yang juga telah sukses memiliki gerai smartphone di daerah Caturwarga, Mataram, ia mengatakan bahwa barang atau jasa yang akan ditawarkan harus memiliki kualitas dan memiliki cirri khas tersendiri dibandingkan dengan produk lain. Selain para pengusaha muda, Taufik Anwar selaku pimpinan BRI cabang Mataram juga ikut hadir memberikan materi mengenai kepemimpinan dan giat usaha.
Jamiludin, mahasiswa program studi Bahasa Indonesia yang mengikuti kegiatan pelatihan, sangat mengapresiasi pelatihan ini. “Mahasiswa bisa terbuka pikirannya, mindset, pola pikirnya berubah dengan dihadirkan pemateri-pemateri atau narasumber yang telah memberikan gambaran tentang berwirausaha. (adi/sm)

2 komentar:

  1. Berharap ada kegiatan seperti ini lagi kedepannya. Tidak cukup sampai disini saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepakat, pak ketua! ayo digalakkan lagi. Pena Kampus siap meliput.

      Hapus