Membentuk
Mahasiswa Mandiri Melalui Pelatihan Wirausaha
Mataram, Pena Kampus - Pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada
rabu (18/11) kemarin mendapat antusiasme
dari para peserta. Pasalnya, pelatihan yang dilakukan selama satu hari ini diisi oleh para pemateri
hebat dalam bidangnya.
Pelatihan yang diselenggarakan
di Aula Gedung A ini
dihadiri oleh peserta yang berasal dari delegasi masing-masing
program studi
dan anggota UKMF yang ada di
FKIP. Suasana
pelatihan sangat cair, hal ini dikarenakan narasumber menyampaikan
materi melalui sharing bersama peserta pelatihan.
Ni Made Novi Suryanti selaku Wakil Dekan III terlihat mengikuti kegiatan ini. Saat dimintai pendapatnya mengenai
penyelenggaraan acara ini, Ia mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan
dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan sikap mandiri kepada setiap mahasiswa
agar mahasiswa tidak berpangku tangan kepada orangtua.
“Kemiskinan sebetulnya bisa menjadi
pelecut motivasi seseorang, karena kemiskinan juga bisa membuat seseorang hidup
lebih mandiri dengan berbagai tantangan dan cobaan serta perjuangan untuk
hidup. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa sudah seharusnya bisa hidup mandiri
dan pantang untuk membebani orangtua” ujar Wildan selaku Dekan FKIP UNRAM
ketika memberikan sambutan dalam acara ini.
Pemateri yang dihadirkan dalam acara ini
merupakan enterpreneur yang telah sukses menjalankan usahanya. Beberapa
diantaranya ialah Habibi, pemilik
Pusat Oleh-Oleh Lestari yang berada di daerah Tinggar. Ia mengungkapkan bahwa
yang diperlukan dalam memulai usaha adalah sikap berani mengambil resiko dan
tidak memikirkan perihal untung dan rugi.
Sama halnya dengan Riki, pengusaha muda yang juga telah
sukses memiliki gerai smartphone di daerah Caturwarga, Mataram, ia mengatakan bahwa barang
atau jasa yang akan ditawarkan harus memiliki kualitas dan memiliki cirri khas
tersendiri dibandingkan dengan produk lain. Selain para pengusaha muda, Taufik
Anwar selaku pimpinan BRI cabang Mataram juga ikut hadir memberikan materi
mengenai kepemimpinan dan giat usaha.
Jamiludin, mahasiswa program studi Bahasa
Indonesia yang
mengikuti kegiatan pelatihan, sangat mengapresiasi pelatihan ini. “Mahasiswa
bisa terbuka pikirannya, mindset, pola pikirnya berubah dengan dihadirkan
pemateri-pemateri atau narasumber yang telah memberikan gambaran tentang
berwirausaha. (adi/sm)
Berharap ada kegiatan seperti ini lagi kedepannya. Tidak cukup sampai disini saja.
BalasHapussepakat, pak ketua! ayo digalakkan lagi. Pena Kampus siap meliput.
Hapus