Mataram, Pena Kampus (13/12) - Acara
Happy Hours yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Musik
pada Sabtu, 12 Desember mengalami kendala, meski begitu acara tetap berjalan
walaupun dikemas secara sederhana.
Setelah UKMF Teater Putih yang mendapatkan masalah
tempat ketika mengadakan acara, kini UKMF Musik juga harus mengalami kendala yang
sama. Acara Happy Hours yang
semulanya akan diadakan di Arena Budaya (ARBUD) Universitas Mataram (UNRAM)
batal digunakan lantaran tidak diberi izin oleh pihak rektorat. Alasan pihak
rektorat tidak memberikan izin menggunakan Arbud karena sejak tanggal satu Desember
lokasi Arbud harus disterilkan dari kegiatan, sebab ditakutkan dapat mengganggu
aktivitas pembangunan di sekitar area Arbud.
Bukan hanya Arbud, tapi di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) sendiri, UKMF Musik
juga mendapatkan masalah lokasi untuk melaksakan acara pembukaan Happy Hours. Menurut Fajar, salah satu anggota UKMF Musik, acara yang sudah dipersiapkan
sejak tanggal 10 November tersebut terpaksa diubah menjadi acara akustik biasa. "Acara yang sudah lama kita susun harus terpaksa
diadakan kecil-kecilan lantaran tidak mendapatkan izin lokasi, kita terpaksa
membuat panggung sederhana di dekat kantin." Ujar Fajar.
Fajar juga menambahkan terkait masalah izin lokasi
yang akan digunakan sebagai acara pembukaan happy hours. "Surat sudah
masuk, kita sudah meminta izin ke pihak perlengkapan dan awalnya mereka
menyetujui. Akan tetapi, ketika hari terakhir ketika kita mau mengkonfirmasi
masalah tempat yang akan digunakan, pihak perlengkapan mencabut izin
menggunakan tempat tersebut. Belum pasti apa yang membuat mereka batal
memberikan kami izin." Jelas Fajar.
Terus Berjalan
Meski terkendala tempat, UKMF Musik tetap
menyelenggarakan Happy Hours walau dikemas dengan seadanya. Panggung sederhana yang
berada di dekat kantin dengan hiasan backdrop hitam seakan menjadi
pemandangan yang berbeda dari sebelumnya. Anggota UKMF Musik menghibur warga
FKIP yang sedang berbelanja di kantin dengan melakukan akustik gitar yang
dimulai sejak pukul 10 pagi.
Fahrurrozi, salah satu senior UKMF Musik yang ikut
mempersiapkan acara tersebut mengatakan bahwa acara Happy Hours
harus tetap berjalan. Ia pun berharap adanya dukungan dari pihak fakultas. ”Kalau bisa ada kejelasan. Kalau memang berat transparasi dana, setidaknya jujur.” Ujar Fahrurrozi yang akrab disapa Ojik tersebut. Ojik
pun berharap UKMF Musik harus dapat berfikir lebih dewasa dan
dapat bekerjasama serta saling mendukung satu sama lain serta tidak saling menjatuhkan. “Jika sudah bergabung dalam organisasi tunjukkan bahwa kita itu mahasiswa yang kuat.” Tandasnya. (Fan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar