Debat Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FKIP Unram - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Selasa, 29 Maret 2016

Debat Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FKIP Unram


Wakil Dekan Tiga FKIP Unram memberikan sambutan.
Mataram, Pena Kampus – Debat pasangan calon ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram (FKIP Unram), Sukses dilaksanakan. Meski cukup tegang, acara debat yang dilangsungkan di parkiran gedung D FKIP Unram ini merupakan debat yang diadakan oleh Komisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM) setelah BEM FKIP fakum selama dua tahun.
Acara debat calon ketua dan wakil ketua BEM FKIP ini merupakan serangkaian acara pemilihan umum Ketua dan Wakil Ketua BEM FKIP masa jabatan 2016-2017. Debat berlangsung pada Senin (28/03) di parkiran Gedung D FKIP Unram. Suasana tegang perdebatan mengundang antusiasme penonton untuk terus menyaksikan hingga acara debat berakhir.
Debat ini baru dilaksanakan kembali setelah dua tahun BEM FKIP dibekukan. Pada dasarnya, kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan masing-masing kandidat kepada mahasiswa FKIP. “Bukan hanya kenal lewat orang lain atau dari mulut ke mulut dan berdasarkan pamflet yang dipajang saja, tetapi bisa melihat dan menilai secara langsung karakter dari masing-masing pasangan calon saat memaparkan visi dan misi serta program kerja yang akan dilaksanakan saat terpilih nantinya sebagai ketua dan wakil ketua BEM satu tahun ke depan”, ujar Ahmad Faisal selaku ketua KPRM.
Ditemui secara terpisah sesaat setelah acara debat berakhir, pasangan calon ketua dan wakil ketua nomor urut satu M. Zakaria dan Pahmi Husain menjelaskan bahwa selama masa kampanye yang sudah diberikan beberapa hari sebelumnya dirinya dan juga tim suksesnya telah melakukan pendekatan-pendekatan dengan mahasiswa FKIP mulai dengan membagikan pamflet, serta membagikan bunga hingga mendengarkan keluhan-keluhan mahasiswa yang mereka datangi.
Zakaria juga mengharapkan kerja sama antara mahasiswa di FKIP untuk sama-sama mendukung pesta demokrasi yang sedang berlangsung, dan siapa pun yang nantinya terpilih akan mampu membawa FKIP menjadi lebih baik lagi sehingga tetap menjaga keharmonisan yang sudah terbangun. Pahmi juga menambahkan bahwa siapa pun yang terpilih nantinya dia harus bisa membawa dan menjembatani aspirasi mahasiswa karena itu adalah salah satu tugas BEM, dia juga menginginkan bahwa BEM nantinya mampu memecahkan segala bentuk masalah yang ada.
Sementara itu dihubungi secara terpisah sehari setelah acara debat, pasangan calon ketua dan wakil ketua nomor urut dua Herlan Jayadi dan Miftahul Jannah mengungkapkan perasaannya setelah debat yang berlangsung, “sangat menegangkan dan memancing wawasan kami sebagai calon ketua dan wakil ketua BEM terutama mengenai sejauh mana pemahaman kami terhadap aspirasi mahasiswa”, imbuhnya.
Herlan juga mengungkapkan harapannya bahwa siapa pun yang akan terpilih nantinya semoga mampu amanah. “dan yang terpenting bisa memberikan pengetahuan mengenai system yang ada di FKIP sehingga jika mahasiswa mempunyai masalah dia akan tahu ke mana akan mengadu”, tambahnya.
Sementara itu ditemui di parkiran setelah acara debat berakhir, Fitri, mahasiswa Bahasa Indonesia semester enam, mengutarakan keinginan dan harapannya bahwa siapa pun yang terpilih nantinya, entah itu nomor satu atau nomor dua semoga amanah, BEM harus mampu mendengarkah keluhan serta aspirasi dari mahasiswa, khususnya kami di sini mahasiswa biasa yang tidak terlibat sama sekali dalam organisasi mahasiswa. Ia juga menambahkan bahwa BEM FKIP untuk kedepannya bisa tetap maju dan sukses. (ary)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar