Wakil Dekan Tiga FKIP Unram memberikan sambutan. |
Acara debat calon ketua
dan wakil ketua BEM FKIP ini merupakan serangkaian
acara pemilihan umum Ketua
dan Wakil Ketua BEM
FKIP
masa jabatan 2016-2017. Debat berlangsung pada
Senin (28/03) di parkiran Gedung D FKIP Unram. Suasana tegang perdebatan mengundang antusiasme penonton untuk terus menyaksikan
hingga acara debat berakhir.
Debat ini baru dilaksanakan
kembali setelah dua tahun BEM FKIP dibekukan. Pada dasarnya, kegiatan ini
diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan masing-masing kandidat kepada
mahasiswa FKIP. “Bukan hanya kenal lewat orang lain atau dari mulut ke mulut
dan berdasarkan pamflet yang dipajang saja, tetapi bisa melihat dan menilai
secara langsung karakter dari masing-masing pasangan calon saat memaparkan visi
dan misi serta program kerja yang akan dilaksanakan saat terpilih nantinya
sebagai ketua dan wakil ketua BEM satu tahun ke depan”, ujar Ahmad Faisal
selaku ketua KPRM.
Ditemui secara terpisah
sesaat setelah acara debat berakhir, pasangan calon ketua dan wakil ketua nomor
urut satu M. Zakaria dan Pahmi Husain menjelaskan bahwa selama masa kampanye
yang sudah diberikan beberapa hari sebelumnya dirinya dan juga tim suksesnya
telah melakukan pendekatan-pendekatan dengan mahasiswa FKIP mulai dengan
membagikan pamflet, serta membagikan bunga hingga mendengarkan keluhan-keluhan
mahasiswa yang mereka datangi.
Zakaria juga
mengharapkan kerja sama antara mahasiswa di FKIP untuk sama-sama mendukung
pesta demokrasi yang sedang berlangsung, dan siapa pun yang nantinya terpilih
akan mampu membawa FKIP menjadi lebih baik lagi sehingga tetap menjaga keharmonisan
yang sudah terbangun. Pahmi juga menambahkan bahwa siapa pun yang terpilih
nantinya dia harus bisa membawa dan menjembatani aspirasi mahasiswa karena itu
adalah salah satu tugas BEM, dia juga menginginkan bahwa BEM nantinya mampu
memecahkan segala bentuk masalah yang ada.
Sementara itu dihubungi
secara terpisah sehari setelah acara debat, pasangan calon ketua dan wakil ketua nomor urut dua Herlan
Jayadi dan Miftahul Jannah mengungkapkan perasaannya setelah debat yang
berlangsung, “sangat menegangkan dan memancing wawasan kami sebagai calon ketua
dan wakil ketua BEM terutama mengenai sejauh mana pemahaman kami terhadap
aspirasi mahasiswa”, imbuhnya.
Herlan juga mengungkapkan
harapannya bahwa siapa pun yang akan terpilih nantinya semoga mampu amanah. “dan
yang terpenting bisa memberikan pengetahuan mengenai system yang ada di FKIP
sehingga jika mahasiswa mempunyai masalah dia akan tahu ke mana akan mengadu”,
tambahnya.
Sementara itu ditemui di parkiran setelah acara debat berakhir, Fitri, mahasiswa Bahasa Indonesia semester enam, mengutarakan keinginan dan harapannya
bahwa siapa pun yang terpilih nantinya, entah itu nomor satu atau nomor dua
semoga amanah, BEM harus mampu mendengarkah keluhan serta aspirasi dari mahasiswa,
khususnya kami di sini mahasiswa biasa yang tidak terlibat sama sekali dalam
organisasi mahasiswa. Ia juga menambahkan bahwa BEM FKIP untuk kedepannya bisa
tetap maju dan sukses. (ary)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar