Mataram, Pena Kampus – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univesitas Mataram (Unram) menyelenggarakan Sosialisasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pada Sabtu, (03/12). Acara ini dihadiri oleh Dekan beserta jajarannya dan seluruh mahasiswa baru FKIP yang lulus seleksi melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri pagi kecuali Mandiri sore dan Bidikmisi.
Dari uraian yang disampaikan Dekan FKIP saat acara berlangsung, jumlah UKT yang dibayar oleh seluruh mahasiswa, 40% dikelola oleh Universitas dan 60% nya dikelola oleh Fakultas. Ada pula sumber dana yang lain yaitu dari Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Kedua dana tersebut digunakan untuk biaya operasional, ATK, sarana prasarana, telepon, gaji pegawai yang non-PNS, listrik, internet, dana untuk UKM, dan beasiswa. Dia menyatakan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi UKT agar mahasiswa mengetahui UKT itu seperti apa dan grade UKT yang ditetapkan oleh pusat ini sesuai dengan keadaan mahasiswa sebenarnya. Sosialisasi ini akan berlanjut kepada verifikasi UKT ke setiap mahasiswa baru melalui interview, baik berupa wawancara atau turun langsung ke lapangan. Dari pihak fakultas sendiri akan membentuk tim verifikasi tersebut yang terdiri dari kaprodi dan beberapa dosen yang akan dimulai pada hari Senin, (05/16).
Dari pengakuan Wakil Dekan II bahwa sosialisasi dan verifikasi UKT ini merupakan arahan dari rektorat kemudian dilaksanakan oleh dekan yang ada di fakultas. Verifikasi dilakukan karena ditemukannya beberapa kebohongan dari mahasiswa. UKT yang diperoleh tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Verifikator untuk verifikasi ini ada SKnya, yakni SK Dekan.
Yuniar Andini Safitri, salah satu anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan lanjutan dari penyebaran angket kepada mahasiswa yang merasa UKTnya tidak sesuai dengan grade yang sudah ditetapkan beberapa waktu yang lalu. Dari BEM sendiri telah berkonsultasi dan didukung oleh pihak birokrasi. Mereka membentuk tim yang bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) untuk masalah UKT. Namun acara sosialisasi ini bukan dari sistematika program kerja mereka melainkan dilaksanakan langsung oleh pihak fakultas.
Wildan berharap dari sosialisasi dan verifikasi UKT ini mahasiswa jujur serta mendapatkan UKTnya sesuai dengan keadaan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar