Pembukaan
acara “Workshop Zero Plastic dan Launching Bank Sampah”
|
Mataram,
Pena Kampus- Untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang sampah, Kementrian Sosial
Lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram (Unram)
mengadakan workshop sekaligus launching program bank sampah yang bertempat di Aula
Unit Pelaksanaan Tugas (UPT) Perpustakaan pada Kamis (23/05).
Workshop dengan
tema “Workshop Zero Plastic dan Launching Bank Sampah” ini merupakan langkah
awal untuk merealisasikan salah satu program kerja BEM universitas, yakni bank
sampah. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III dengan Aisyah Odist,
pendiri Bank Sampah NTB Mandiri sebagai pemateri dan dihadiri oleh 190
mahasiswa yang tersebar dari semua fakultas yang ada di Unram.
Tujuan
dibuatnya program Bank Sampah Unram untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa Unram
tentang sampah, karena seandainya sampah diolah dengan baik terutama sampah plastik
yang sulit untuk diurai, maka akan menghasilkan barang yang memiliki nilai.
“Sistem kerja bank sampah ini adalah, mahasiswa dapat menabung sampahnya pada pihak
BEM dan sampah tersebut akan ditukarkan dengan uang atau apa pun yang memang memiliki
nilai,” jelas Ilham Sapriandi selaku Mentri Sosial Lingkungan.
Acara
yang sudah disusun sejak awal bulan April lalu sempat tertunda sampai akhir bulan
Mei, hal ini disebabkan oleh beberapa permasalahan yakni kurangnya anggota kepanitiaan
dan bentrok dengan program kerja BEM universitas yang lain. Akan tetapi acara ini
bisa terselenggara dengan baik meski hanya dengan sebelas orang anggota kepanitiaan.
“Bank sampah ini rencananya akan mulai beroperasi setelah lebaran, kemungkinan pada
akhir bulan Juni,” tutur Apriadin selaku ketua panitia.
Seluruh
anggota kepanitiaan berharap agar program Bank Sampah Unram ini bisa terlaksana
dan memunculkan dampak positif dan tidak hanya menjadi wacana semata. Hal ini adalah
suatu langkah besar yang diambil oleh pihak BEM universitas untuk menanggulangi
permasalahan sampah yang memang sudah menjadi salah satu permasalahan akut di
Unram karena kurangnya perhatian dan kesadaran mahasiswa akan dampak buruk yang
dapat diakibatkan oleh sampah itu sendiri. Harapannya, semoga dengan dibuatnya
bank sampah ini mahasiswa Unram akan menyadari dimulai dari melakukan hal yang kecil juga bisa menyelamatkan bumi. (dev)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar