Relokasi Sekretariat: Sekretariat Darurat Belum Rampung - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Senin, 21 Oktober 2019

Relokasi Sekretariat: Sekretariat Darurat Belum Rampung

Berjaga hingga Minggu (20/10), sejumlah pengurus UKM FKIP Unram sedang menjaga inventaris yang masih diungsikan.


Mataram, Pena Kampus – Sekretariat darurat masih menjadi harapan bagi pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram). Hingga Minggu (20/10), pembangunan sekretariat darurat belum selesai.


Adanya pembangunan gedung sekretariat UKM FKIP Unram yang baru bersamaan dengan perbaikan gedung D mengharuskan pengurus UKM FKIP mengungsikan inventaris yang dinilai berharga dan penting di beberapa sudut gedung D. Hal tersebut membuat pengurus UKM harus berjaga siang dan malam demi keamanan barang dan perlengkapan yang masih tercecer karena pembuatan sekretariat darurat belum rampung.

Pembangunan sekretariat darurat tersebut dibangun di depan halaman Laboratorium Dasar Bersama Unram. Lokasi sekretariat darurat yang berdekatan dengan proyek pembangunan membuat pengurus UKM FKIP Unram merasa resah dengan keamanan di sekitar lokasi proyek.

Windi selaku ketua umum UKM Musik mengaku tidak setuju dengan lokasi pembangunan sekretariat sementara yang berada di depan gedung Laboratorium Dasar Bersama. “Saya pas di ruangan WD II waktu itu tidak pernah setuju kalo lokasi kita di depan Lab karena saya tau pasti bakalan kena debunya. Tapi sekarang udah begini dan sudah ada yang membangun. Mau tidak mau kita harus jalankan,” ungkapnya.

Belum ada jaminan keamanan yang pasti dari pihak fakultas dan pemegang proyek pembangunan sekretariat tersebut. Wakil Dekan III FKIP, Gito Hadiprayitno mengatakan, “semoga saja tidak sampai terganggu, apalagi kalau ada pembatasnya, mudah-mudahan aman," harap Gito.

Selain itu, minimnya anggaran pembuatan sekretariat darurat tersebut masih menjadi kendala. Para pekerja kesulitan memilih bahan yang masih bisa digunakan. Bahan yang digunakan untuk pembangunan sekretariat darurat tersebut menggunakan kayu bekas dan atap seng bekas yang diambil dari sisa pembongkaran gudang FKIP Unram.

Meski demikian, sekretariat darurat tersebut masih tetap menjadi harapan pengurus UKM FKIP untuk menyimpan  barang, perlengkapan, serta tempat berkegiatan sehingga dengan adanya relokasi UKMF tersebut tidak mengganggu aktivitas UKM, sampai pembangunan gedung sekretariat yang baru tuntas. (di)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar