Kolam Penampungan di FKIP Membuat Mahasiswa tidak Nyaman - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Senin, 16 Maret 2020

Kolam Penampungan di FKIP Membuat Mahasiswa tidak Nyaman


mahasiswa sedang mengambil bola voli yang masuk ke penampungan. 

Mataram, Pena Kampus – Pembangunan penampungan air oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram) mengganggu kenyaman mahasiswa karena letak dan besarnya tidak tepat. 

FKIP Unram terus berbenah dangan memperbaiki berbagai hal seperti gedung, membuat taman, dan membangun penampungan air untuk mencegah banjir terjadi.

Namun, pembangunan penampungan air yang dibangun di halaman belakang FKIP menuai banyak komentar dari mahasiswa karena posisinya yang berdekatan dengan musala, kantin, lapangan voli, serta taman dirasa tidak tepat.  

Rizki Putri, mahasisiwi Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, berpendapat bahwa letak penampungan air yang dibuat di halaman belakang FKIP ia rasa tidak tepat karena sangat besar dan terbuka.


Ia juga mengatakan, dengan kondisi penampungan air seperti itu bisa menyebabkan timbulnya jentik nyamuk, menimbulkan bau yang tidak enak dan sangat dekat dengan musala, berugak, dan kantin yang menyebabkan aktivitas seperti sholat, makan, dan belajar jadi terganggu. “Kenapa tidak buat penampungan air di bawah tanah, terus dibuatkan septiteng itu. Kalau mau buat penampungan, lebih baik ditutup aja dan jangan sebesar ini,” keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Hendra Winata, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus anggota dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga, bahwa adanya kolam untuk penampungan air ini sangat mengganggu. “Keluhan sih, itu sangat mengganggu buat kita yang main voli terutama anak Olahraga karena juga ndak ada jaring di sana”, ungkap Hendra.

Dia mengharapkan agar dipasangkan jaring, sehingga saat latihan bola tidak masuk ke dalam penampungan. “Kalau untuk dirombak kan butuh dana. kalau gangguan kita sih simple, penyelesainnya cuma dikasih jaring aja di sana” tutupnya. 

Menanggapi hal tersebut, Sukardi selaku Wakil Dekan (WD) II saat ditemui (12/03) mengatakan, "Di situ sudah ada sekitar 2700 ekor lele yang kami lepas dan tidak akan ada jentik nyamuk di sana karena sudah ada ikan lele di dalamnya dan air kolam itu tidak berbau, kalaupun nanti berbau akan dikuras dan dibersihkan airnya oleh petugas kebersihan,” ungkapnya. 

Sukardi juga menanggapi terkait terganggunya proses latihan mahasiswa ketika berolahraga. Ia mengatakan bahwa ke depan akan dipasangkan jaring di pinggir lapangan sehingga ketika mahasiswa sedang berolah raga atau bermain voli, bolanya tidak akan masuk kolam penampungan.

“Sudah kita desainkan bahwa di situ nanti akan kita pasangkan jaring yang berdiri sampai ke atas, sehingga kalau orang main tidak akan ada bola masuk ke kolam itu. Cuma belum bisa kita selesaikan karena itu memang belum selesai, kita selesaikan satu persatu dulu, tidak bisa kita buatkan karena tamannya belum selesai,” tambahnya. (Ma/Rin) 



2 komentar:

  1. Luar biasa pena kampus semoga apa yang di keluhkan oleh mahasiswa/i fkip atau UKM olahraga akan cepat di tangani.

    BalasHapus
  2. Kolamnya buat jadi tempat renang aja, kan sekalian bisa olahraga hehe

    BalasHapus