BEM FKIP Terpilih Secara Aklamasi, KPRM Gelar Konferensi Pers - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Kamis, 03 Desember 2020

BEM FKIP Terpilih Secara Aklamasi, KPRM Gelar Konferensi Pers

 

Kiri (Ketua KPRM), tengah (Sekjend), kanan (Ketua BEM)


Mataram, Pena Kampus - Ketua dan Sekretaris Jendral Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terpilih secara aklamasi pada periode 2021. Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram) menggelar konferensi pers di Gedung D pada Selasa, (1/12/2020).

 

Terjadinya Aklamasi

Ketua KPRM, Dedi Setiawan menjelaskan terjadinya pemilihan BEM FKIP secara aklamasi karena hanya ada satu pasangan calon (Paslon) Ketua dan Sekjend BEM yaitu Yudistira dan Aprianto (DILAN). Ia menceritakan, terkait dengan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak Juknis) KPRM telah menjalankan proses dengan benar dan sampai pada hari penutupan pendaftaran (26/11) hingga perpanjangan pendaftaran 1X24 jam hanya ada satu paslon. “Jadi kita perpanjang 1X24 sampai kemarin sore, sampai 17.00 dan ternyata cuma satu paslon yang mendaftar,” Ujarnya (28/11).

 

Dedi melanjutkan, mengenai berkas persyaratan paslon yang telah mendaftarkan diri, paslon DILAN lolos verifikasi berkas. “dua-duanya sudah lengkap,” tegasnya dihubungi melalui WhatsApp.

 

Konferensi Pers 

KPRM menggelar konferensi pers terkait dengan pemilihan Ketua dan Sekjend BEM terpilih secara aklamasi yang dihadiri oleh Budi Santoso selaku perwakilan dari Wakil Dekan (WD III), seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa), mahasiswa, dan Ketua dan Sekjen BEM terpilih 2021. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan  kalam ilahi kemudian sambutan-sambutan dan diakhiri dengan doa.

 

Budi Santoso dalam sambutannya berharap bahwa Ketua dan Sekjend terpilih mempunyai gaya kepemimpinan yang baru dan produktif. “Kami berharap anda mempunyai gaya kepemimpinan yang produktif, smart, cepat, dan berbeda dari yang lain. Buatlah sejarah yang dikenang oleh orang,” ucapnya (01/12).

 

Ketua BEM beserta Sekjen terpilih dalam kesempatannya memaparkan empat program unggulan yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada pada seluruh elemen mahasiswa FKIP Unram. Empat program yang mereka tawarkan adalah pertama, Kaderesasi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KMF KIP). Kedua, gerakan 1000 berkah. Ketiga, sekolah mitra. Keempat,  Badan Semi Otonom (BSO) ruang peran.

 

Disela-sela penyampaian visi dan misinya, Yudistira mengatakan BEM FKIP sebagai fasilitator mahasiswa dalam bergerak dan mengambil peran untuk Kampus Putih yang kolaboratif dan berintegritas. Ia berharap semua elemen dapat terlibat dalam mensukseskan visi-misi yang telah mereka susun. “Tentu, jangan hanya membebankan kami berdua saja dalam proses membawa perubahan untuk BEM, khususnya FKIP. Kami membutuhkan bantuan teman-teman yang ada disini, “harapnya.

 

Dalam sesi tanya jawab konferensi pers, salah satu ketua Ormawa menanyakan terkait program unggulan Gerakan 1000 hari berkah yang berkenaan dengan bantuan pembayaran UKT bagi mahasiswa yang kurang mampu serta transparansi dana dari program itu. “Bagaimana model bantuannya?”

 

Yudistira menjelaskan, pemberian pinjaman diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar membutuhkan, dalam konteks jangka waktu yang disetujui. Dana tersebut diperoleh melalui sumbangan oleh mahasiswa seluruh FKIP. “Misalnya, kalau dia tidak mampu, nanti kita rembukkan bersama Ormawa, nanti kita semua adakan rapat dan kalau semua setuju kita berikan ke dia, tapi modelnya bukan dikasih langsung melainkan diberi pinjaman bahasanya," jawab Ketua BEM terpilih.

 

Acara yang dijadwalkan mulai pada pukul 09.30 WITA tersebut sempat diundur kurang lebih satu jam karena menunggu tamu undangan dan WD III atau yg mewakili. Namun, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib serta sesuai protokoler. (NIR/DEL/PUJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar