Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram
(Unram) mengunggah Press Release terkait Surat Edaran Rektor mengenai Kebijakan Lockdown akan diperpanjang hingga
Minggu, 31 Januari 2021.
BEM Unram mengunggah Press Release pada akun instagram @bemunram
yang menjabarkan hasil pertemuan antara Pimpinan Unram dan Tim Satgas Covid-19
Unram. Presiden Mahasiswa (Presma) Unram, Yusril, mengatakan bahwa terbitnya Press Release merupakan kelanjutan dari
kebijakan SE Rektor Unram sebelumnya, “itu surat edarannya sudah keluar kan,
bahwa setelah 31 Januari Unram ga lockdown
lagi”.
Press Release yang tersebar diseluruh grup mahasiswa Unram Sabtu (30/01), membahas tanggal pencabutan Surat Edaran (SE)
Rektor, tentang Penyesuaian Sistem Kerja
Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam Rangka Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19
di Lingkungan Universitas Mataram yang akan diperpanjang hingga Minggu, 31
Januari 2021.
Selain itu, Press Release yang ditandatangani Ketua
Tim Satgas Covid-19, Hagmi Wardoyo, juga membahas mengenai pembatasan jumlah
mahasiswa yang dapat melaksanakan penelitian dan praktikum, hingga mengatur Protokol Kesehatan yang harus
dipatuhi dan diterapkan oleh seluruh elemen masyarakat di Unram selama
menjalankan kegiatan di lingkungan kampus. Enny juga mengatakan selain SE
tentang Perubahan Sistem Kerja Pegawai
Universitas Mataram dalam Tatanan Normal Baru, terbitnya Press Release ini akan menjadi aturan
yang berlaku saat beraktivitas di lingkungan kampus, “aktivitas-aktivitas
mengacu pada ketentuan-ketentuan dari Satgas Covid”.
Menanggapi Press Release yang beredar, Wakil
Rektor (WR) III, Enny Yuliani memberikan tanggapan terkait SE yang terbaru, “Yth
bapak/ibu WD 2, hasil rapat Pimpinan dengan satgas Covid Unram, memutuskan
bahwa mulai hari Senin tgl 1 Februari 2021 jam kerja kembali seperti sebelum lockdown”, ujarnya dalam pesan dengan
Civitas Akademika Unram yang diteruskan melalui whatsapp. Pembatasan Kegiatan Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) yang diatur dalam SE Rektor sebelumnya juga akan dicabut,
“bagaimana kegiatan ukm sebelum lockdown,
jadi seperti itu”, ujar Enny.(ica/arg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar