BEM FKIP Bersama Ormawa Mengadakan LKMM dan Workshop

 

Mataram, Pena Kampus - Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) dan Workshop yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram), kegiatan tersebut diadakan selama tiga hari mulai Sabtu hingga Senin, 6-8 Maret 2021 di Aula BPU PAUD dan DIKMAS NTB (07/03/2021).

LKMM dan workshop yang diadakan oleh BEM FKIP merupakan program kerja pertama yang diusulkan oleh Dekan FKIP Universitas Mataram untuk kepengurusan tahun 2021. Kegiatan ini diisi materi yang terkait dengan teknik-teknik dasar manajemen organisasi, manajemen isu/konfik, dan manajemen administrasi. “LKMM dan workshopOrmawa ini adalah program pertama yang ada di Badan Eksekutif Mahasiswa, di sini adalah tolak ukur kita, tonggak awal kita bagaimana kita mencapai satu tahun periode ke depan,” ujar Ketua BEM, Yudistira pada acara pembukaan, Sabtu (06/03/2021).

Sekjen BEM FKIP juga menyatakan bahwa kegiatan LKMM dan workshop diselenggarakan sebagai bahan evaluasi Ormawa kepengurusan tahun 2020. Bahwasanya Ormawa kepengurusan tahun lalu belum paham terkait cara mengurus administrasi dan manajemen organisasi terkhusus di masa pandemi, “akhirnya kemudian jadilah LKMM ini supaya kita ini kan di Ormawa FKIP itu bisa bagaimana caranya memimpin organisasi, kemudian bagaimana memanajemen organisasinya. Selain itu, kita bisa melatih administrasi kita karena banyak kesalahan dari dulu, makanya jadilah LKMM ini, ” paparnya.

Tujuan dari diadakannya LKMM ini diterima baik oleh Presiden Circle tahun 2021, Firman Al-Hadi yang menyatakan bahwa materi yang disampaikan selama dua hari ini sangat membantu dirinya dan anggota untuk menjalankan kepengurusan selama satu periode kepengurusan.“Itu bagus sekali sih buat kita pengurus ke depannya agar mempersiapkan anggota nantinya dan juga pasti untuk pelaksanaan eksekusi kita. Ini bagus sekali sih termasuk besok kan ada workshop untuk kita langsung tes lapangannya”, ujarnya.

Di sisi lain, salah satu pengurus Ormawa berinisial (K) menyatakan bahwa LKMM ini adalah bentuk keraguan dari pihak birokrasi terhadap pengurus Ormawa untuk menjalankan satu periode kepengurusannya, “Niatnya dari BEM itu sendiri mungkin itu bagus banget untuk temen-temen di UKM dan HMPS khususnya gitu. Nah namun disini perlu kita garis bawahi, mungkin untuk skala ormawa dan skala UKM semua gitu, menurut saya sebagai kayak apa yaa,  seperti olok-olokan bahasanya menurut saya pribadi, seperti olok-olokan bahwa teman-teman UKM ini masih awam banget masalah administrasi”. jelas pengurus ormawa yang tidak ingin disebutkan namanya itu. 

 

Ia juga menambahkan bahwa masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sudah memiliki Latihan Kepemimpinannya dan mengusulkan untuk mengubah sasaran LKMM khusus diberikan untuk mahasiswa baru, “mungkin sasarannya untuk LKMM selanjutnya itu untuk temen-temen yang  baru masuk, mahasiswa-mahasiswa baru yang ingin masuk ke UKM dibekali dulu LKMM ini. Jadi, dari situ kita bisa dari awal teman-teman dari mahasiswa baru itu sudah dibekali SDM yang baik tentang manajemen organisasi”, ujarnya.(del, eca, ica).