Persiapan KMF Tanpa Koordinasi Ormawa Berujung Kontroversi - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Senin, 06 September 2021

Persiapan KMF Tanpa Koordinasi Ormawa Berujung Kontroversi

Mataram, Pena Kampus – Kaderisasi Mahasiswa FKIP (KMF) Universitas Mataram yang dilaksanakan pada Sabtu–Minggu, 4–5 September 2021 digelar dengan konsep yang berubah drastis. Perubahan itu imbas dari hilangnya garis koordinasi panitia penyelenggara dengan Organisasi Mahasiswa (Ormawa).


KMF merupakan program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kegiatan tersebut sebagai tindakan pasca turunnya jumlah Mahasiswa Baru (Maba) bergabung ke Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) (Baca : www.penakampus.com/kmf-online-tuai-pro-kontra ).


Awalnya, KMF mempunyai tiga rangkaian kegiatan. Pertama, pengenalan Ormawa FKIP, kedua workshop,  dan terakhir adalah Latihan Kepemimpinan Manajemen Tingkat Menengah (LKM–TM). “Konsep KMF ada tiga agenda, pengenalan Ormawa itu bagian dari agenda rangkaian” ungkap Aprianto, Sekjen BEM FKIP (01/09/21).


Namun, pada Sabtu (04/09) kegiatan KMF berubah konsep dikarenakan tidak adanya keterlibatan Ormawa selama persiapan acara KMF.“Sampai sekarang, tidak ada ormawa yang ikut terlibat dalam KMF, meskipun gitu KMF tetap jalan,” tambahnya.


Setelah menelusuri informasi lebih dalam mengenai alasan tidak adanya Ormawa yang berpartisipasi selama persiapan acara KMF. Tim Pena Kampus menemukan beberapa alasan, diantaranya, ketidaksetujuan Ormawa terhadap persyaratan dalam pamflet yang mengharuskan Maba mengikuti akun Instagram dan Channel YouTube BEM FKIP.



(Sumber : Group Whatsapp Ormawa FKIP 2021)

 

Selain itu, konsep acara yang simpang siur dan tidak fokus pada pengenalan Ormawa membuat beberapa Ormawa tidak berpartisipasi hingga acara KMF digelar. Inyong, Ketua UKM Teater Putih mengaku dirinya tidak mendapatkan informasi terkait konsep acara KMF. “Saya belum tahu bentuknya KMF ini kayak gimana,”ujarnya (01/09/21).


Ia juga mengungkap bahwa panitia tidak ada koordinasi dengan Ormawa dalam penyampaian hasil rapat selama persiapan acara KMF. “Koordinasinya itu belum jelas, padahal butuh pengontrolan dari Ormawa,” tambahnya.


Menanggapi pernyataan Inyong tersebut, Hariadi selaku ketua panitia mengaku selama persiapan kegiatan, dirinya lepas koordinasi dengan Ormawa. “Memang kesalahan dari panitia,” ungkapnya. (Ica, Arg, Elv)

 

1 komentar:

  1. Singkat kata untuk keuntungan luar biasa yang anda bantu saya perolehi hanya dalam seminggu dengan strategi pilihan binari. Maaf kerana saya ragu pada awalnya, saya melabur $ 200 dan memperoleh $ 2,500 hanya dalam satu minggu, dan terus melabur lebih banyak lagi, hari ini saya mempunyai kewangan berjaya, anda boleh menghubunginya melalui E-mel: (tdameritrade077@gmail.com) whatsapp (+447883246472) Saya nasihatkan anda jangan ragu-ragu. Dia hebat.

    BalasHapus