Mataram, Pena Kampus – Kaderisasi Mahasiswa FKIP (KMF) Universitas Mataram yang dilaksanakan pada Sabtu–Minggu, 4–5 September 2021 digelar dengan konsep yang berubah drastis. Perubahan itu imbas dari hilangnya garis koordinasi panitia penyelenggara dengan Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
KMF merupakan program
kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP). Kegiatan
tersebut sebagai tindakan
pasca turunnya jumlah Mahasiswa Baru (Maba) bergabung ke Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) (Baca : www.penakampus.com/kmf-online-tuai-pro-kontra ).
Awalnya, KMF mempunyai
tiga rangkaian kegiatan. Pertama,
pengenalan Ormawa FKIP, kedua workshop,
dan terakhir adalah Latihan Kepemimpinan Manajemen Tingkat Menengah (LKM–TM).
“Konsep KMF ada tiga agenda, pengenalan Ormawa itu bagian dari agenda
rangkaian” ungkap Aprianto, Sekjen BEM FKIP (01/09/21).
Namun, pada Sabtu
(04/09) kegiatan KMF berubah konsep dikarenakan tidak adanya keterlibatan Ormawa
selama persiapan acara KMF.“Sampai sekarang, tidak ada ormawa yang ikut
terlibat dalam KMF, meskipun gitu KMF tetap jalan,” tambahnya.
Setelah menelusuri informasi
lebih dalam mengenai alasan tidak
adanya Ormawa yang berpartisipasi selama persiapan acara KMF. Tim Pena Kampus menemukan beberapa alasan, diantaranya, ketidaksetujuan Ormawa terhadap persyaratan dalam pamflet
yang mengharuskan Maba mengikuti akun Instagram dan Channel YouTube
BEM FKIP.
(Sumber : Group Whatsapp Ormawa FKIP 2021)
Selain itu, konsep
acara yang simpang siur dan tidak fokus pada pengenalan Ormawa membuat beberapa
Ormawa tidak berpartisipasi hingga acara KMF digelar. Inyong, Ketua UKM Teater
Putih mengaku dirinya tidak mendapatkan informasi terkait konsep acara KMF.
“Saya belum tahu bentuknya KMF ini kayak gimana,”ujarnya (01/09/21).
Ia juga mengungkap
bahwa panitia tidak ada koordinasi dengan Ormawa dalam penyampaian hasil rapat
selama persiapan acara KMF. “Koordinasinya itu belum jelas, padahal butuh
pengontrolan dari Ormawa,” tambahnya.
Menanggapi pernyataan
Inyong tersebut, Hariadi selaku ketua
panitia mengaku selama
persiapan kegiatan, dirinya lepas koordinasi dengan Ormawa. “Memang kesalahan
dari panitia,” ungkapnya. (Ica, Arg, Elv)
Singkat kata untuk keuntungan luar biasa yang anda bantu saya perolehi hanya dalam seminggu dengan strategi pilihan binari. Maaf kerana saya ragu pada awalnya, saya melabur $ 200 dan memperoleh $ 2,500 hanya dalam satu minggu, dan terus melabur lebih banyak lagi, hari ini saya mempunyai kewangan berjaya, anda boleh menghubunginya melalui E-mel: (tdameritrade077@gmail.com) whatsapp (+447883246472) Saya nasihatkan anda jangan ragu-ragu. Dia hebat.
BalasHapus