Pengalihan Aktivitas Belajar PBSI ke Kampus 2 FKIP Unram, Menuai Penolakan dari Mahasiswa dan Dosen - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Selasa, 23 Agustus 2022

Pengalihan Aktivitas Belajar PBSI ke Kampus 2 FKIP Unram, Menuai Penolakan dari Mahasiswa dan Dosen

 

Sumber: Lokasinesia.com

Mataram, Pena KampusAktivitas perkuliahan sebagian mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dialihkan ke kampus 2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram). Hal tersebut menuai tanggapan dari mahasiswa, serta dosen pengampu Mata Kuliah (MK) yang terdampak. (23/08/22)


Perkuliahan untuk mahasiswa semester 5 dan 7 PBSI yang semula di kampus induk FKIP, dialihkan ke kampus 2 FKIP Unram yang terletak di Jl. Brawijaya No. 22, Seganteng, Cakranegara Selatan. Hal tersebut disebabkan oleh ruangan yang biasa dipergunakan sebagai tempat aktivitas pembelajaran di kampus 1 mengalami kelebihan muatan. Opsi perkuliahan di Gedung Kuliah Bersama (GKB) juga tidak bisa digunakan secara maksimal oleh FKIP.


Seperti yang dijelaskan oleh Gunawan, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Unram pada Senin, (22/08). “Beberapa ruangan kita yang internal FKIP, kampus 1 sudah overload (kelebihan muatan) sudah kita isi semua, GKB juga tidak bisa digunakan sebanyak biasanya,” jelasnya.


Gunawan juga menambahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa Prodi lain juga akan ditempatkan di kampus 2 FKIP Unram. “Kalau misalnya Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris diam disini, nantikan ada prodi lain juga yang dialihkan ke sana,” tambahnya.


Mahasiswa PBSI inisial (N) yang terdampak memberikan tanggapan terkait jadwal perkuliahan yang keluar pada 12 Agustus 2022, tiga hari sebelum perkuliahan semester ganjil 2022/2023 dimulai. Ia menganggap jadwal tersebut mendadak dan tidak ada imbauan lebih awal. “Mungkin ada gitu imbauan buat yang semester ini, kelasnya bakalan pindah di Seganteng gitu kan, ini gak ada himbauan langsung jadwal keluar tiba-tiba kampus dua,” ungkapnya.


Senada dengan pernyataan di atas, mahasiswa semester 5 PBSI inisial (L) mengungkapkan bahwa, salah satu dosen pengampu menunjukkan ketidaksetujuan, apabila perkuliahan tetap terjadwal di kampus 2.


“Dosen pengampu MK juga ada yang gak setuju, beliau bilang; kasian kalian juga nanti yang ke kampus 2, kalau nanti kita ndak dapat ruangan di kampus 1 kita kuliah di kantor saya saja katanya," jelasnya.


Menanggapi hal di atas, Gunawan menyatakan pembelajaran tetap bisa dilaksanakan secara daring, maupun luring, atau menggunakan sistem bauran (luring dan daring). Kalau misalnya disepakati, mahasiswanya sepakat online tidak apa-apa diizinkan,” jelasnya. (Tim, Ren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar