Kampus Elit Fasilitas Sulit - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Kamis, 20 Oktober 2022

Kampus Elit Fasilitas Sulit

Berita ini merupakan hasil karya para anggota magang LPM Pena Kampus angkatan XXIII 2022. Berita spesial Latihan Jurnalistik Terpadu (Lanjut) ini merupakan wadah eksistensi penyemangat para anggota magang LPM Pena Kampus FKIP Unram.

Selamat membaca!

Sumber: Tim pena kampus 

Mataram, Pena Kampus – Kurangnya fasilitas perkuliahan di Kampus II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram) berdampak pada kenyamanan perkuliahan mahasiswa. (20/10/22)                              

 

Kelengkapan fasilitas kampus sangat penting dalam menunjang kenyamanan beraktifitas di kampus. Adanya fasilitas penunjang yang memadai, dapat membantu mahasiswa mengembangkan dirinya menjadi lebih baik. Kenyamanan juga menjadi faktor utama dalam perkembangan aktifitas perkuliahan. Kurangnya fasilitas yang memadai ternyata dirasakan oleh para dosen dan mahasiswa yang ada di Kampus II FKIP Unram.

 

Fasilitas di Kampus II FKIP Unram masih kurang memadai. Akibatnya aktivitas mahasiswa yang ada di Kampus II menjadi  terhambat. Siti Istiningsih selaku Kepala Program Studi Perguruan Guru Sekolah Dasar (Kaprodi PGSD) mengeluhkan hal tersebut, ketika sedang melakukan presentasi menggunakan monitor, terkadang listriknya tiba-tiba mati. Tidak hanya itu, ketika mereka ingin menggunakan ruangan, sebagian dari mahasiswa PGSD dan Pogram Studi Pendidikan Guru Paud (PG PAUD) tidak mendapat ruangan sehingga kelas mereka harus digabung dengan kelas lain. “Kalau bisa listrik dipisah setiap gedungnya soalnya mengakibatkan kekurangan tegangan listrik, lampu sering mati dan konslet,” ungkapnya.

 

Nanda Haziratul Qudsi, mahasiswa PG PAUD mengeluhkan terkait  ruangan yang  kurang. “Dua ruangan doang kita pake ruangan, keseringan kita digabung doang, kadang juga kita kuliah barengan sama seangkatan, kita juga nggak tau mana kelasnya tergantung dosen,” ujar Nanda saat ditemui oleh tim Pena Kampus di Kampus II Unram pada Kamis, (22/09). 

 

Tidak hanya itu, ternyata fasilitas lain juga belum memadai salah satu di antaranya yakni, toilet yang tidak ada label laki-laki atau perempuan sehingga mahasiswa kebingungan saat ingin menggunakan toilet. “Kadang kalo kita mau masuk ke toilet kita bingung siapa yang ada di dalam karena ndak ada labelnya, toiletnya juga bocor,” lanjutnya. 

 

Berdasarkan hasil survei dan wawancara pada Kamis, (22/09). Tim Pena Kampus mendapatkan data terkait permasalahan di Kampus II.  Diantaranya yakni minimnya pembangunan, kurangnya informasi, fasilitas dalam ruangan maupun luar ruangan kurang memadai, serta fasilitas penunjang lainnya. Berbanding terbalik dengan pembangunan yang ada di Kampus induk Unram terletak di Jl.Majapahit No.62. Hal tersebut membuat mahasiswa Kampus II merasa bahwa pembangunan yang dilakukan tidak merata. Selain itu setiap informasi yang ada di Kampus induk jarang tersampaikan ke Kampus II, akibatnya mahasiswa Kampus II tidak memiliki wadah untuk mengembangkan kemampuan akademik maupun non akademik.

 

Tim Pena kampus berusaha menghubungi Sukardi selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan untuk mengkonfirmasi mengenai permasalahan fasilitas dan pembangunan Kampus II, namun sampai berita ini diterbitkan belum ada tanggapan. (RAH/WAN)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar