Tuai Kritikan, Kinerja BEM Unram Dipertanyakan - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Minggu, 16 Juni 2024

Tuai Kritikan, Kinerja BEM Unram Dipertanyakan

(sumber: Akun Tiktok @UnderARM.Undercover)


Mataram, Pena Kampus - Akun @UnderARM.Undercover di Tiktok memberi kritikan pedas terhadap kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram (Unram) yang dinilai tidak memiliki progres signifikan selama setengah masa kepengurusan. Menuai beragam komentar dari warganet. (16/06/2024)


Dalam postingan tersebut mempertanyakan soal kinerja BEM Unram selama kurun waktu setengah kepengurusan berlangsung yang masih belum ada progres secara signifikan. "Kajian ga ada, ketuanya sibuk flexing di luar daerah, akun instagram isinya kebanyakan ucapan doang," ungkap admin akun tersebut. (15/06)


Ia juga mengatakan, jika BEM Unram tidak berbenah selama sisa kepengurusan, diusulkan untuk mundur dan fokus ke urusan akademik, "setidaknya masih ada 6 bulan untuk kalian berbenah, kalau ga sanggup mending tinggalin tuh BEM." 


Postingan tersebut juga turut mengundang perhatian dari warganet, terlebih mahasiswa Unram, berbagai komentar bernuansa kritikan membanjiri postingan tersebut.


Seperti akun dengan username @meawme-, menurutnya, kinerja BEM Unram tahun ini sangat jauh menurun jika dibandingkan kepengurusan pada tahun-tahun sebelumnya. "Beda sama yg sebelumnya lebih progresif kali ini beneran ampas." Tulisnya di kolom komentar. (16/06)


Sejalan dengan komentar di atas, akun dengan username @Wayon_ juga menyampaikan komentar sinis terkait kepengurusan BEM Unram. Ia mengatakan, kepengurusan tahun ini tak lebih untuk mencari nama dan validasi semata. "Maklum, mereka yang penting majang foto sama nama itu aja udah jadi kebanggaan mereka." Ungkapnya.


Tidak hanya kritikan untuk BEM, akun @UnderARM.Undercover juga menyinggung kinerja Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unram sebagai tempat mahasiswa menyampaikan aspirasi, namun tidak beroperasi sebagaimana mestinya. "Kan DPM sebagai lembaga aspirasi (katanya) juga mati." Balasnya menanggapi salah satu komentar.


Menanggapi hal tersebut, Affan Ketua DPM Unram, mengatakan, selama komentar berbau unsur positif dan membangun, hal tersebut akan menjadi sesuatu yang baik untuk keberlangsungan sebuah lembaga.


"Tetapi ketika hal tersebut tidak sesuai dengan akuntabel data, undangan terbuka untuk admin akun anonim supaya tidak ada unsur perbuatan delik," ungkapnya ke Pena Kampus saat dihubungi via WhatsApp (16/06)


Ia juga mengungkapkan, tidak maksimalnya BEM Unram dalam menjalankan tugas, fungsi, dan kurangnya kapasitas dan kapabilitas BEM Unram kemudian menghadirkan berbagai macam bentuk kritikan dan pertanyaan oleh mahasiswa.


"BEM UNRAM sebagai kordinator pusat BEM SI bukannya semakin terlihat taring justru menjadi senjata bumerang karna banyak problematika internal dan eksternal baik di dalam kampus dan NTB justru tidak dapat di akomodir dengan akuntabel dan baik" tutupnya.


Reporter Pena Kampus sudah mencoba menghubungi pihak BEM Unram  untuk meminta tanggapan dan klarifikasi terkait postingan dari akun @UnderARM.Undercover. Namun, pesan melalui aplikasi WhatsApp yang ditujukan kepada Presiden Mahasiswa (Presma) Unram, tidak direspons hingga berita ini diterbitkan. (Ron)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar