Mataram, Pena Kampus - Imbas dari mahalnya biaya tes pendaftaran jalur mandiri untuk calon mahasiswa baru Universitas Mataram (Unram), hampir 1.500 calon mahasiswa baru (camaba) menunda pembayaran. (20/06/2023)
Biaya tes pendaftaran jalur mandiri Unram yang mengalami peningkatan sampai 100% mengakibatkan mayoritas calon mahasiswa baru masih belum melakukan pembayaran. Martoni mengatakan sekitar 2000 camaba melalui jalur mandiri telah melakukan pendaftaran melalui laman website Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unram. "Dari 2000 camaba baru sekitar 500-an yang sudah bayar, dan yang 1500 lainnya itu statusnya masih menunggu pembayaran," ujar Martoni.
Diketahui penyebab dari banyaknya penundaan pembayaran ini karena adanya himbauan melalui sosial media dari beberapa organisasi mahasiwa (ormawa) di Unram. "Gara-gara imbauan yang kita keluarkan kemarin, itu sih bahasanya WR 1 pas kita ketemu tadi", ungkapnya. Perlu diketahui beberapa ormawa di Unram menyebar pamflet informasi mengenai penundaan pembayaran daftar seleksi mandiri.
Kenaikan biaya tes pendaftaran jalur mandiri Unram merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 22 tahun 2023 yang mengatur tentang Standar Sarana dan Prasarana pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. "Kalau dilihat dari PP tersebut ada beberapa celah yang tidak relevan dan konsisten dengan status universitas Mataram yang BLU. Unram tidak melihat berbagai macam aspek di pasal tersebut, baik itu ekonomi dan penjelasan pasal terkait penyelenggaraan perguruan tinggi," sambung Martoni
Ia juga mengatakan bahwa aturan yang terapkan oleh birokrasi tidak dipertimbangkan sama sekali, "jadinya kan aturan yang diterapkan asal comot, makanya kita imbau untuk menunda pembayaran," tandasnya.
Tim Pena Kampus berupaya untuk mengkonfirmasi kepada pihak birokrasi, namun hingga berita ini terbit tim Pena Kampus belum mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak birokrasi. (alx)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar